PIKIRAN RAKYAT - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar memberikan saran, agar liga dilanjutkan kembali setelah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan berlangsung pada bulan Februari 2023.
Hal tersebut dilakukan, karena sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait kelanjutan nasib Liga 1 2022/2023 yang telah terhenti selama lebih dari dua bulan.
“Apa yang saya katakan sebelumnya (tentang nasib liga) benar, ini belum jelas, walau (sebelumnya) sudah ada draft jadwal. Saya sebelumnya sudah ngomong, situasi liga sekarang belum kondusif, belum jelas,” tuturnya Kamis, 1 Desember 2022.
Umuh menuturkan, mengingat sampai sekarang nasib liga belum jelas. Alangkah baiknya jika kompetisi dilakukan setelah KLB, dan pembentukan kepengurusan PSSI yang baru. Sebelumnya, kompetisi akan dilanjutkan dengan sistem bubble dan tanpa penonton. Tentunya itu sangat merugikan untuk tim peserta.
Menurutnya, pelaksanaan KLB tidak terlalu lama, dan jika liga dipaksakan berjalan kembali kemungkinan pihak-pihak yang terlibat juga harus berhitung ulang termasuk keuntungan dan kerugian yang dialami.
“Semua rugi, (dihentikannya liga) bukan hanya Persib semua terpukul dengan kejadian seperti ini. Sudah terlalu lama, harus sudah jelas, sekarang jangan saling menutupi siapa saja yang terlibat pada insiden Kanjuruhan, siapa yang sebenarnya salah tinggal itu (divonis,” katanya.
Dengan terhentinya liga yang cukup lama, selain tim peserta yang rugi juga para suporter yang saat ini mulai cemas karena mereka untuk sementara belum bisa menyaksikan tim kesayangannya beraksi di lapangan hijau.
Baca Juga: Alur Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2, Mulai Dibuka Hari Ini
Umuh pun berharap kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan pihak-pihak lainnya, untuk segera bisa memastikan kapan kompetisi bisa berjalan kembali, karne liga ini bisa menjadi hiburan juga untuk masyarakat.