PIKIRAN RAKYAT - Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Kroasia di babak perempat final pada Jumat, 9 Desember 2022. Brasil dikalahkan Kroasia melalui adu penalti dengan skor 2-4, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Dua eksekutor penalti Brasil, Rodrygo dan Marquinhos, gagal memasukkan bola ke gawang Kroasia. Sepakan Rodrygo ditepis kiper Kroasia, Dominik Lukakovic, sementara sepakan Marquinhos membentur tiang gawang. Di sisi lain, seluruh eksekutor Kroasia mampu menjebol gawang Brasil.
Bintang Brasil, Neymar, tampak tidak ikut mengambil penalti. Namun, bukan berarti dia tidak dipilih sebagai eksekutor. Pelatih Brasil, Tite, menyimpan Neymar sebagai eksekutor kelima, sementara pertandingan berakhir sebelum Neymar mendapat giliran mengeksekusi penalti.
Usai pertandingan, Tite menjelaskan alasannya menyimpan Neymar sebagai eksekutor kelima. "Eksekutor kelima menanggung beban dan tekanan yang besar karena penalti kelima sangat menentukan. Hanya pemain bermental baja yang layak mengambilnya," sebut Tite dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Athletic pada 10 Desember 2022.
Neymar mencetak gol pembuka untuk Brasil pada menit ke-105. Namun, Kroasia menyamakan kedudukan melalui Bruno Petkovic pada menit ke-117 sehingga pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Tite menepis anggapan bahwa Brasil kewalahan menghadapi serangan-serangan Kroasia, terutama setelah Petkovic mencetak gol.
Baca Juga: Perang Saudara, Ginting dan Jojo Ketemu Lagi di Semi Final BWF World Tour Finals 2022
"Kami bermain menyerang dan kami terus menekan mereka," sebut Tite. "Kami mencoba memenangi pertandingan dengan memasukkan Pedro dan mendorong Danilo agar lebih sering membantu serangan," tuturnya melanjutkan.
"Kroasia mencetak gol lewat satu-satunya peluang yang mereka miliki sepanjang 2x15 menit," sebut Tite menegaskan.
Kekalahan atas Kroasia membuat Brasil memperpanjang rekor buruk yakni gagal mencapai semifinal Piala Dunia selama 20 tahun. Terakhir kali Brasil mencapai babak semifinal adalah pada Piala Dunia 2002.