PIKIRAN RAKYAT - Skandal keuangan yang dilakukan oleh klub raksasa Italia, Juventus membuat para pencinta sepak bola terkejut. Pasalnya, akibat skandal ini, Juventus harus menerima sanksi yang tak main-main.
Federasi sepak bola Italia (FIGC) telah melakukan penyelidikan terkait skandal keuangan Juventus. Dari sejumlah temuan, FIGC menyebut Juventus telah melakukan pemalsuan gaji hingga keuntungan dari transfer pemain dalam beberapa tahun terakhir.
Lantaran skandal ini, Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin di Liga Italia musim ini, dan membuat posisi klub berjuluk Si Nyonya Tua itu merosot tajam di tabel klasemen sementara.
Setelah terungkapnya skandal keuangan ini, sejumlah petinggi di Juventus telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Juga: Jadwal Sidang Lanjutan Sambo Cs Pekan Depan, Pleidoi hingga Duplik Jadi Agenda Persidangan
Presiden Juventus, Andrea Agnelli serta wakil presiden Juventus yang juga legenda hidup klub tersebut telah mengundurkan diri dari posisinya.
Selain beberapa petinggi yang telah mengundurkan diri, mantan direktur olahraga Juventus yang saat ini menjabat direktur Tottenham Hotspur, Fabio Paratici menerima larangan dua setengah tahun larangan aktif di sepak bola Italia.
Berdasarkan laporan Marca, sejumlah pemain diduga terlibat dalam skandal keuangan Juventus. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo hijrah dari Real Madrid ke Juventus pada 2018 lalu, dan membela Si Nyonya Tua hingga 2021 lalu.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penipuan Berkedok Hoaks yang Mencatut PT KAI, Kenali Jenisnya