PIKIRAN RAKYAT - Pelatih lokal di BRI Liga 1 musim 2022 kini hanya tersisa dua orang saja setelah Bhayangkara FC memecat Widodo Cahyono dari kursi pelatih. Dari 18 klub, hanya Persebaya dan PSS Sleman yang memakai pelatih lokal, sisanya menggunakan pelatih asing.
Bhayangkara FC dan Widodo Cahyono memutuskan mengakhiri kerja sama lebih awal dari kesepakatan kontrak. Pelatih berusia 52 tahun itu diputus kontraknya usai membawa Bhayangkara FC menang atas Persis Solo dengan skor 3-1.
Laga Persis Solo vs Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu, 4 Februari 2023 menjadi laga terakhir Widodo Cahyono bersama klub berjuluk The Guardian. Ia dipecat lantaran gagal mendongkrak posisi klub dari papan bawah klasemen.
Hingga pekan ke-22 BRI Liga 1 2022, Bhayangkara FC berada satu strip dari zona merah atau berada di peringkat ke-15 klasemen. Dendy Sulistyawan Cs hanya mengemas 23 angka dari 21 laga.
Baca Juga: Legenda Persija Jakarta Ismed Sofyan Beri Wejangan ke Thomas Doll Soal Witan Sulaeman
"Bhayangkara FC dan coach @widodocp7 resmi mengakhiri kerja sama. Terimakasih atas pikiran dan tenaga yang sudah diberikan untuk The Guardian. Semoga sukses selalu menyertai," tulis Bhayangkara melalui official akun Instagram @bhayangkarafc, dikutip pada Senin, 6 Februari 2023.
Widodo Cahyono menjadi pelatih ke-10 yang dipecat klub Liga 1 musim 2022-2023. Sebelumnya nama-nama yang telah dipecat klubnya masing-masing antara lain Javier Rocha, Robert Rene Alberts, Javier Rocha, Sergio Alexandre, Jacksen F Tiago, Dejan Antonic, Eduardo Almeida, Nil Maizar, Milomir Seslija, Djadjang Nurdjaman.
Di awal musim kompetisi 2022, terdapat sejumlah pelatih lokal yang menangani klub Liga 1. Misalnya seperti Djadjang Nurdjaman yang melatih Persikabo 1973, kemudian ada Nil Maizar yang melatih Dewa United, lalu Rahmad Darmawan menjadi pelatih RANS Nusantara.
Baca Juga: Kata Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono Jelang Pemilihan Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027
Dari tiga nama tersebut, Nil Maizar dan Djadjang Nurjaman dipecat klubnya masing-masing sementara Rahmad Darmawan tidak mendapat perpanjangan kontrak dari RANS Nusantara.