PIKIRAN RAKYAT – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku sedih karena Mochamad Iriawan alias Iwan Bule tidak lagi menjadi Ketua Umum PSSI. Iwan Bule akan menyerahkan tongkat pimpinan federasi sepak bola Indonesia setelah Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada Kamis, 16 Februari 2023.
PSSI mempercepat KLB usai menggelar rapat darurat dengan para Exco PSSI, Jumat 28 Oktober 2022 lalu. Keputusan itu ditempuh seusai tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober yang menelan 135 orang korban.
"Saya sedih dan sangat disayangkan KLB dipercepat karena tragedi Stadion Kanjuruhan sehingga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan-red) tidak lagi menjabat. Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan," kata Shin Tae-yong di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Pria asal Korea Selatan itu menilai sosok Iwan Bule adalah pencinta sepak bola sejati. Dia juga menyebut mantan purnawirawan polisi itu orang yang baik dan cocok dengan dirinya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Enggan Maafkan Thomas Doll usai Disebut Badut: Sama Saja Mencaci Masyarakat Indonesia
"Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia. Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola. Orangnya pun sangat polos, jadi, ya, semakin lama kami semakin menyatu," tutur pelatih yang akrab disapa STY itu.
Shin menceritakan salah satu momen yang paling berkesan baginya ketika Iwan Bule memberangkatkan timnas dengan pesawat carter untuk berkompetisi di Piala AFF 2022. Dia mengaku terkesan dengan sokongan Iwan Bule terhadap timnas yang kini dirinya latih.
"Kami sampai diberikan pesawat carter. Itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya," tuturnya.
Baca Juga: H-1 Pemilihan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Ungguli Kandidat Lain di Media Sosial