PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule berharap agar Ketua Umum PSSI selanjutnya pada periode 2023-2027 menjadikan insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur atau tragedi Kanjuruhan sebagai pelajaran berharga.
Ia pun berharap agar tragedi yang menewaskan 135 orang itu tak terulang kembali. "Saya meminta tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran agar sepak bola kita semakin maju," katanya, dikutip Senin, 16 januari 2023.
Lebih lanjut, Iwan Bule mengatakan bahwa seorang Ketua Umum PSSI harus berupaya melakukan yang terbaik untuk sepak bola nasional. Menurut Iwan Bule, sepak bola merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dirawat dengan maksimal.
Iwan Bule pun meminta agar Ketua Umum PSSI yang baru agar selalu totalitas dalam bekerja. Ia juga meminta Ketua Umum PSSI yang baru untuk tidak pernah lelah memajukan dunia sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Ferry Irawan Ternyata Sudah 3 Kali Menikah, Istri Pertama Ungkap Hal Mengejutkan
"Siapa pun ketua umum baru PSSI, saya berharap yang terbaik. Jangan pernah lelah untuk memajukan sepak bola karena ini alat pemersatu bangsa. Wajib kerja keras dengan totalitas," ujarnya.
Diketahui, Iwan Bule pun menegaskan jika dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi untuk menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Ia merasa bahwa pengabdiannya untuk PSSI selama ini sudah cukup.
"Setelah saya melakukan salat istikharah, saya merasa pengabdian saya untuk PSSI sudah cukup maksimal. Tenaga, waktu bahkan pikiran materi sudah saya dedikasikan untuk sepak bola Indonesia. Akhirnya, saya memutuskan tidak akan maju lagi dalam pencalonan sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa mendatang," ucapnya.
Meski demikian, Iwan Bule pun mengatakan jika dirinya tetap akan mengawal organisasi sampai digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Adapun, kongres tersebut digelar untuk pemilihan anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2023-2027, termasuk ketua umum.