kievskiy.org

Roundup: Persaingan Calon Pemimpin PSSI Dimulai, Erick Thohir hingga La Nyalla Janji Majukan Bola Indonesia

Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, dan Ratu Tisha mendaftar sebagai calon pimpinan PSSI.
Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, dan Ratu Tisha mendaftar sebagai calon pimpinan PSSI. //Kolase Antara dan Instagram @ratu.tisha /Kolase Antara dan Instagram @ratu.tisha

PIKIRAN RAKYAT – Minggu, 15 Januari 2023, Erick Thohir dan Ratu Tisha mendaftar sebagai kandidat calon pimpinan PSSI. Jika Erick Thohir mendaftar sebagai calon Ketua Umum (Ketum), lain halnya dengan Rati Tisha yang mendaftar sebagai calon wakil Ketua Umum (Waketum).

Erick Thohir mendaftar di Kantor PSSI di Gelora Bung Karno dengan diantarkan oleh sejumlah sosok kondang mulai dari Raffi Ahmad hingga Kaesang Pangarep. Sementara itu Ratu Tisha mendaftar juga didampingi oleh sejumlah sosok.

Masuknya Ratu Tisha dan Erick Thohir dalam bursa pemilihan pemimpin PSSI itu menambah semarak pemilihannya. Apalagi sebelumnya sosok La Nyall Mattalitti sudah terlebih dahulu mendaftar sebagai kandidat calon Ketum PSSI.

Ketiga kandidat pemimpin PSSI ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda di dunia sepak bola. Namun saat mendaftar, ketiganya mengungkap visi misi mereka jika terpilih sebagai pemimpin di organisasi sepak bola Indonesia itu.

Baca Juga: Erick Thohir Dapat ‘Suara’ Gibran Rakabuming Buru Posisi Ketua PSSI: Secara Personal Saya Dukung

Janji Erick Thohir saat mendaftar kemarin bahkan dipuji oleh publik dan para pemilih dalam kongres tersebut. Menteri BUMN itu mengaku ingin membuat PSSI lebih maju dan menyingkirkan tangan-tangan kotor yang selama ini menghambat perkembangan sepak bola Tanah Air.

“Sebagai anak bangsa, saya terpanggil untuk mengubah keadaan, membuat yang bengkok menjadi lurus. Yang dibutuhkan PSSI untuk maju hari ini adalah nyali untuk menerobos keterbatasan dan berani menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri sepak bola nasional,” kata Erick dikutip dari Antara.

Menurut Erick, sepak bola Indonesia tidak jalan di tempat seperti pandangan banyak orang. Dia menilai sepak bola Tanah Air sudah mulai berkembang, namun jika dibandingkan dengan negara lain, tentunya masih kalah jauh.

"Banyak yang sering bilang ke saya, sepak bola kita jalan di tempat. Saya kurang sepakat, sepak bola kita juga berkembang, tapi perkembangan negara lain jauh lebih cepat. Ini yang ingin saya kejar," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat