PIKIRAN RAKYAT – Jelang gelaran Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia, Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat nomor T.00.426/11470/SEKRET perihal Penolakan Tim Nasional Israel bertanding di Bali tertanggal 14 Maret 2023.
“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” bunyi surat tersebut.
Dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA yang akan dilaksanakan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023, Bali menjadi salah satu venue bersama lima Provinsi lain yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dikatakan dalam surat tersebut, Pemerintah Daerah Bali menilai kebijakan Politik Israel tidak susuai dengan pandangan kebijakan politik pemerintah Indonesia. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi masalah serius pada politik regional.
Baca Juga: Terungkap Alasan PKS Walk Out dari Pengesahan Perpu Cipta Kerja: Tidak Aspiratif
Selain itu, Pemerintah Daerah Provinsi Bali juga menilai Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
“Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel,” sambung surat tersebut.
Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun 2023 usai memenangkan persaingan dengan Brazil pada 2018 yang lalu. Piala Dunia untuk para talenta muda sepak bola dunia itu diikuti oleh 24 negara termasuk Israel.
Baca Juga: Tok! Perppu Cipta Kerja Disahkan Jadi Undang-Undang