PIKIRAN RAKYAT – Bayern Munchen menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih baru menggantikan Julian Nagelsmann yang dipecat pada Jumat, 24 Maret 2023. CEO Bayern Munchen, Oliver Kahn, membeberkan alasan Bayen Munchen memecat Julian Nagelsmann.
“Kami melihat kualitas skuad kami tidak terlihat meski memenangi gelar liga musim lalu,” kata Oliver Kahn. Oliver Kahn merujuk pada kesuksesan Julian Nagglesmann membawa Bayern Munchen memenangi trofi Liga Jerman yang ke-10 secara beruturut-turut pada 2021.
“(Tetapi) setelah Piala Dunia, permainan kami naik-turun dan kurang atraktif. Itulah alasan mengapa kami memecat Nagelsmann sekarang,” ujarnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Sabtu 25 Maret 2023.
Teranyar, Bayern Munchen tersingkir di babak kedua Piala Jerman setelah dikalahkan Borussia Moenchengladach.
Baca Juga: Jusuf Kalla Minta Masjid-Masjid di Indonesia Atur Suara Speaker demi Kesyahduan Ramadhan
Terdekat, Bayern Munchen akan menghadapi Borussia Dortmund di Liga Jerman dan Manchester City di perempat final Liga Champions pada 11 April 2023.
Di sisi lain, pengganti Julian Nagelsmann, Thomas Tuchel, memang menjadi incaran Bayern Munchen sejak pelatih itu masih melatih rival Bayern Munchen, Borussia Dortmund. Tuchel memiliki reputasi yang mentereng usai sukses membawa Chelsea memenangi Liga Champions pada 2021.
Akan tetapi, performa Tuchel di Chelsea semakin buruk sehingga pelatih asal Jerman itu dipecat pada pertengahan 2022 yang lalu dan menganggur hingga 2023.
Sebelum menangani Chelsea, Tuchel juga sukses mengantarkan Paris Saint German (PSG) memenangi trofi Liga Prancis selama tiga musim berturut-turut dari 2018 hingga 2020. Bahkan, PSG merasakan final Liga Champions pertama mereka di bawah kepelatihan Thomas Tuchel.***