PIKIRAN RAKYAT - Pemain Chelsea, Kai Havertz mengaku dikagetkan dengan keputusan terhadap Thomas Tuchel.
Usai membawa Chelsea memenangi Liga Champions 2020-2021 dan enam pertandingan Liga Inggris 2022-2023, Thomas Tuchel dipecat dari kursi kepelatihan.
Pada saat ini, kursi kepelatihan diisi oleh mantan manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter.
Menanggapi pemecatan Thomas Tuchel, Kai Havertz mengaku jika ia tidak menyangka keputusan yang diambil manajemen Chelsea terhadap manajer asal Jerman itu.
"Itu mengejutkan saya juga, terutama ketika Anda mempertimbangkan bagaimana kami bermain dalam satu setengah tahun terakhir dan apa yang telah kami menangkan," kata Kai Havertz.
Thomas Tuchel dipecat tidak lama setelah Chelsea kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb pada babak grup Liga Champions 2022-2023 pada beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Latihan Jelang FIFA Matchday, Timnas Disambut Gerombolan Bocil di Bandung: Jangkung Euy
Tak lama usai pemecatan Thomas Tuchel, Graham Potter ditunjuk sebagai arsitek bagi Chelsea.