kievskiy.org

Liga 2 Musim 2023, Upaya PSSI Katrol Ekosistem Sepak Bola Lebih Baik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. PSSI

PIKIRAN RAKYAT - PSSI di bawah Ketua Umum Erick Thohir mengaku berusaha menjadikan kompetisi sepakbola nasional lebih baik dengan tidak hanya memperhatikan liga kasta teratas saja. Bergulirnya kompetisi Liga 2 mulai Minggu, 10 September kemarin, merupakan salah satu usahanya untuk bisa mengatrol ekosistem sepakbola lebih baik.

"Ini (kompetisi Liga 2) menjadi salah satu komitmen PSSI untuk membuat iklim sepakbola menjadi lebih baik. Satu per satu, kami berusaha untuk mewujudkan janji tersebut," kata Erick dikutip dari rilis resmi PSSI.

Untuk kompetisi Liga 2 ini akan ada 28 tim yang akan dibagi dalam empat grup. Di mana masing-masing grup akan diisi oleh tujuh tim untuk fase awal. Kompetisi sebelumnya sempat terhenti selama semusim karena pandemi covid.

Pada hari perdana kick off kemarin, ada tujuh pertandingan yang dimainkan, yakni Kalteng Putra vs Persipura Jayapura, Sriwijaya FC vs Sada Sumut FC, PSKC Cimahi vs Malut United FC, Gresik United vs Persekat Tegal, Semen Padang FC vs PSDS Deli Serdang, dan Persiba Balikpapan vs Sulut United, dan dengan laga pembuka antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Surajaya, Lamongan.

"Syukur Alhamdulillah akhirnya hari ini Pegadaian Liga 2 Musim 2023/2024 resmi digelar. Ini wujud komitmen Kami di PSSI untuk terus memperbaiki sepak bola Indonesia. Saya yakin dengan kompetisi memperbaiki kompetisi sebagai faktor penting menciptakan sepakbola Indonesia baik, bisa menghasilkan pemain untuk pembentukan Timnas Indonesia yang juga lebih bagus lagi," ungkapnya.

"Selain itu dengan adanya kompetisi, industri sepak bola yang kita cita-citakan akan lebih cepat terwujud. Ekonomi di tempat laga digelar juga ikut tergerak. Marilah kita jaga bersama kompetisi sepak bola kita termasuk Pegadaian Liga 2 ini agar dapat berjalan dengan fair tanpa ada kerusuhan antar suporter," tambah Erick.

Sesuai regulasi, tim kontestan Liga 2 musim ini boleh memakai jasa pemain asing. Setiap klub diperbolehkan mendatangkan maksimal dua pemain asing sesuai dengan ketentuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, yakni satu pemain asing bebas dari negara manapun dan satu pemain asing dari Asia (AFC).

Selain tiga tim terbaik di klasemen akhir Liga 2 nantinya akan mendapatkan promosi ke Liga 1 musim depan. Kompetisi ini juga akan memberikan sejumlah hadiah senilai Rp 1 milir untuk sang juara. Lalu Rp 750 juta untuk posisi runner-up, dan Rp 500 juta untuk peringkat ketiga.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat