kievskiy.org

Statistik Dewa United vs Bhayangkara di BRI Liga1 2023-2024, Pelajari Sebelum Prediksi Skor

Ilustrasi pemain Dewa United vs Bhayangkara FC, simak preview dan link live streaming laga seru BRI Liga 1 tersebut.
Ilustrasi pemain Dewa United vs Bhayangkara FC, simak preview dan link live streaming laga seru BRI Liga 1 tersebut. /Antara/Muhammad Iqbal

PIKIRAN RAKYAT - BRI Liga 1 2023/2024 akan kembali digelar setelah jeda internasional pada 4-12 September. Salah satu pertandingan menarik adalah Dewa United vs. Bhayangkara FC, yang akan berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, pada Jumat, 15 September 2023, pukul 19.00 WIB.

Kedua tim akan tampil tanpa dua pemain asing utama masing-masing karena sanksi akumulasi kartu kuning dan cedera. Meskipun demikian, Dewa United memiliki keunggulan bermain di kandang sendiri, yang dapat memberikan mereka keuntungan dalam pertandingan yang diprediksi akan berjalan seimbang.

Saat ini, Dewa United berada di posisi 9 klasemen sementara dengan catatan 4 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 3 kalah dengan total 16 poin. Sementara Bhayangkara berada di dasar klasemen sementara dengan total 1 menang, 2 imbang, dan 8 kalah dengan total 5 poin.

Sebelum melakukan prediksi skor, simak perbandingan statistic Dewa united vs Bhayangkara selengkapnya.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Jadwal Siaran Langsung Drawing, Pembagian Pot, dan Link Live Streaming

Kemenangan:

  • Dewa United memiliki tingkat kemenangan 36%, sementara Bhayangkara hanya memiliki 9% kemenangan secara keseluruhan.
  • Ketika bermain di kandang, Dewa United tampil lebih kuat dengan tingkat kemenangan 60%, sedangkan Bhayangkara tidak meraih kemenangan di kandang.
  • Bhayangkara memiliki tingkat kemenangan 20% saat bermain tandang, sementara Dewa United hanya 17%.

Imbang:

  • Kedua tim memiliki tingkat imbang yang cukup tinggi, dengan Dewa United mencatatkan 36% dan Bhayangkara 18% secara keseluruhan.
  • Ketika bermain di kandang, Bhayangkara memiliki tingkat imbang 17%, sedangkan Dewa United memiliki 20%.
  • Di luar kandang, Bhayangkara memiliki tingkat imbang 20%, sementara Dewa United memiliki 50%.

Kekalahan:

  • Bhayangkara memiliki tingkat kekalahan yang sangat tinggi, mencapai 73% secara keseluruhan, sedangkan Dewa United memiliki tingkat kekalahan 27%.
  • Ketika bermain di kandang, Bhayangkara mencatatkan tingkat kekalahan 83%, sementara Dewa United memiliki 17% kekalahan di kandang.
  • Bhayangkara memiliki tingkat kekalahan 60% ketika bermain tandang, sedangkan Dewa United memiliki 33%.

Produktivitas Serangan:

  • Dewa United rata-rata mencetak 1,27 gol per pertandingan secara keseluruhan, sementara Bhayangkara hanya mencetak 0,64 gol per pertandingan secara keseluruhan.
  • Di kandang, Dewa United mencetak rata-rata 1,4 gol per pertandingan, sementara Bhayangkara hanya mencetak 0,5 gol per pertandingan di kandang.
  • Ketika bermain tandang, Bhayangkara mencetak 0,8 gol per pertandingan, sementara Dewa United mencetak 1,17 gol per pertandingan di luar kandang.

Pertahanan:

  • Dewa United kebobolan rata-rata 1,18 gol per pertandingan secara keseluruhan, sedangkan Bhayangkara kebobolan 1,91 gol per pertandingan secara keseluruhan.
  • Di kandang, Dewa United kebobolan 0,8 gol per pertandingan, sementara Bhayangkara kebobolan 1,83 gol per pertandingan di kandang.
  • Ketika bermain tandang, Bhayangkara kebobolan 2 gol per pertandingan, sementara Dewa United kebobolan 1,5 gol per pertandingan di luar kandang.

Efisiensi Serangan:

  • Kedua tim memiliki tingkat konversi tembakan yang rendah, dengan Dewa United sekitar 13% dan Bhayangkara sekitar 6%.

Kepemilikan Bola:

  • Dewa United memiliki rata-rata kepemilikan bola sekitar 50%, sedangkan Bhayangkara memiliki rata-rata kepemilikan bola sekitar 45%.

Percobaan Tembakan:

  • Dewa United rata-rata melakukan 10,45 percobaan tembakan per pertandingan, sementara Bhayangkara melakukan 9,91 percobaan tembakan per pertandingan.

Kesimpulan

Dalam perbandingan ini, Dewa United menunjukkan performa yang lebih baik dalam sebagian besar aspek permainan, terutama dalam hal kemenangan, produktivitas serangan, dan pertahanan. Mereka juga memiliki tingkat kekalahan yang lebih rendah. Bhayangkara, di sisi lain, menghadapi tantangan besar dengan tingkat kekalahan yang tinggi dan produktivitas serangan yang rendah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat