PIKIRAN RAKYAT – Kabar mengejutkan datang dari PSM Makassar. Pemain andalan mereka, Wiljan Pluim dipastikan bukan bagian lagi dari tim berjuluk Juku Eja itu.
Setelah tujuh tahun membela PSM Makassar, pemain asal Belanda itu didepak klub. Kabar pemecatan WIljan Pluim diungkapkan langsung Aksa Mahmud, Bos Bosowa Group yang menjadi sponsor PSM Makassar.
Aksa Mahmud sudah menyatakan bahwa PSM Makassar tidak akan menggunakan jasa Wiljan Pluim lagi di sisa kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Ia bahkan sudah meminta pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares untuk mencoretnya dari skuad.
Aksa mengaku punya alasan di balik keputusan memecat pemain berusia 34 tahun itu. Ia menegaskan, PSM Makassar tidak mau bergantung pada satu orang pemain saja.
Baca Juga: Perjalanan Panjang Indonesia menuju Piala Dunia 2026: Minimal Lewati Ronde 1, 2, dan 3
"Saya orang yang tidak pernah tergantung pada satu orang saja,"kata Aksa Mahmud, saat ditemui awak media, Minggu, 8 Oktober 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jurnal Palopo, Senin, 9 Oktober 2023.
Selain soal ketergantungan tim, Aksa mengatakan bahwa masa keemasan Wiljan Pluim sudah habis karena faktor usia. Dia menilai kini Pluim memiliki pergerakan yang lamban, sehingga bomber yang diminati beberapa klub BRI Liga 1 itu, tidak bisa mengejar bola.
"Pluim sudah tua tidak bisa lari, padahal dia pemain tengah. Dia tidak bisa lari lagi makanya saya suruh ganti," ujar Aksa Mahmud. Meski belum beri bocoran nama pemain yang akan isi posisi Pluim, tetapi Aksa Mahmud memastikan dia lebih hebat.
Baca Juga: Beda Sikap Arsenal kepada Oleksandr Zinchenko dan Mesut Ozil, The Gunners Disebut Standar Ganda