kievskiy.org

Beda Sikap Arsenal kepada Oleksandr Zinchenko dan Mesut Ozil, The Gunners Disebut Standar Ganda

logo Arsenal.*
logo Arsenal.* /Pikiran-Rakyat.com/Rizki Laelani Pikiran-Rakyat.com/Rizki Laelani

PIKIRAN RAKYAT - Pemain belakang atau full-back Arsenal, Oleksandr Zinchenko, membatasi profil Instagramnya setelah menyuarakan dukungan pendudukan Israel terhadap Palestina dengan mengunggah Instagram Story ‘I Stand with Israel.’ Sikapnya tersebut sontak menjadi target kritik pengguna media sosial padahal pemain asal Ukraina itu mengutuk pendudukan Rusia atas tanah kelahirannya.

Dalam unggahan Instagram Story tersebut, terdapat Bintang Daud, simbol agama yang diakui oleh komunitas Yahudi, yang merupakan agama utama di Israel dilengkapi dengan tulisan, 'Saya berdiri bersama Israel'

Tren unggahan Instagram Story tersebut muncul usai militan Hamas meluncurkan serangan roket ke wilayah pemukiman Israel yang berdiri di atas tanah Palestina pada Jumat, 7 Oktober 2023 malam. Serangan tersebut menewaskan warga sipil dan sejumlah tentara, yang kemudian diikuti dengan serangan balasan yang cepat.

Instagram Oleksandr Zinchenko yang diprivat setelah mengunggah Instastory dukungan kepada Israel.
Instagram Oleksandr Zinchenko yang diprivat setelah mengunggah Instastory dukungan kepada Israel.

Di sisi lain, Zinchenko terus menyuarakan kutukan kepada Russia karena telah menduduki sejumlah wilayah negara asalnya, Ukraina. Padahal, Arsenal sebelumnya menegaskan agar para pemainnya tidak terlibat dalam kegiatan politik.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Akhirnya Menang dari Man City usai 4 Kali Kalah

Arsenal Depak Mesut Ozil karena Dukung Muslim Uighur

Pada Desember 2019, Mesut Ozil mengunggah Instagram Story berisikan pesan dukungan terhadap umat muslim Uighur yang mendapatkan tekanan dari Pemerintah China yang terjadi di Xinjiang. Akibat unggahan tersebut, Arsenal dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar atau bersikap terkait masalah politik. Keputusan klub Arsenal ini kemudian mendapatkan kritik tajam, dengan tuduhan bahwa klub lebih memprioritaskan bisnis daripada masalah kemanusiaan.

Akibatnya, sejak Maret 2020, atau sejak terjadinya lockdown akibat pandemi Covid-19, Ozil tidak lagi mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama Arsenal. Bahkan, di paruh pertama musim ini, namanya tidak masuk dalam skuad Arsenal untuk pertandingan Premier League dan Liga Europa.

Sontak hal tersebut membuat banyak yang menduga bahwa pengucilan Ozil dari skuad Arsenal ini terkait dengan komentarnya mengenai Muslim Uighur. Pada bulan Januari 2021, Mesut Ozil akhirnya secara resmi mengakhiri kontraknya dengan Arsenal dan pindah ke klub besar Turki, Fenerbahce.

Kasus tersebut tampak mirip dengan kasus unggahan Instagram Story yang dilakukan Oleksandr Zinchenko. Namun, Arsenal tidak mengeluarkan sikap apapun terkait dengan dukungan dan sikap politik kepada pendudukan Israel terhadap tanah Palestina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat