PIKIRAN RAKYAT – Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia semakin mendekat, dan Maroko bersiap untuk tampil di turnamen dunia kelompok usia muda ini untuk kesempatan kedua dalam sejarah mereka. Kali ini, Maroko dianggap sebagai salah satu "kuda hitam" yang harus diperhatikan oleh tim-tim peserta lainnya.
Tim muda asal Afrika Utara ini akan bersaing dalam Grup A bersama tuan rumah Indonesia, yang juga menjadi salah satu pesaing yang kuat di turnamen ini. Timnas Maroko U-17 kemungkinan akan menjadi lawan yang cukup tangguh bagi skuad Garuda Muda, dan pertandingan antara keduanya diharapkan akan menjadi salah satu sorotan utama pada babak penyisihan grup.
Maroko berhasil memastikan tempat mereka di putaran final Piala Dunia U-17 2023 dengan penampilan yang sangat impresif. Mereka meraih status runner-up dalam Africa Cup of Nations (AFCON) awal tahun ini di Algeria, sebuah pencapaian yang memukau bagi tim muda Maroko.
Perjalanan mereka dalam turnamen AFCON menunjukkan bahwa Maroko mampu mengalahkan tim-tim kuat seperti Nigeria, Afrika Selatan, bahkan tuan rumah, Algeria. Namun, keberuntungan tidak selalu berpihak pada mereka, karena pasukan Said Chiba harus mengakui keunggulan Senegal di final. Meskipun dalam posisi unggul hingga menit ke-80, Maroko akhirnya harus menerima kekalahan.
Di Grup A Piala Dunia U-17 2023, Maroko akan menghadapi lawan-lawan yang kuat. Selain Indonesia, mereka akan bersaing dengan Ekuador dan Panama. Pertandingan di grup ini dipastikan akan penuh dengan ketegangan dan persaingan sengit, karena setiap tim akan berusaha keras untuk meraih tiket ke fase gugur.
Pemain Kunci: Zakaria Ouzane
Zakaria Ouzane menjadi salah satu pemain kunci Timnas Maroko U-17. Pemain sayap kiri berusia 17 tahun itu saat ini merumput bersama klub top Belanda Ajax Amsterdam U-18 sejak 2023. Meski belum menyumbang gol untuk klubnya, Zakaria Ouzane sudah menyumbang 3 gol dalam 5 penampilan bersama Timnas Maroko U-17.
Selain Zakaria Ouzane, Maroko juga dihuni talenta muda yang juga merumput di klub top Eropa seperti Adam Boufandar bersama Juventus Primavera, Noufel El Hannach bersama PSG U-19, dan Adam Aznou bersama Bayern Munchen U-19.
Daftar Pemain dan Nilai Pasar Timnas Maroko U-17
Timnas Maroko U-17 membawa 32 pemain dengan latar belakang yang cukup mentereng. Simak selengkapnya.
Penjaga Gawang:
- Taha Benrhozil (17 tahun, Mohammed VI Football Academy)
- Bilal Laurendon (17 tahun, Paris Saint-Germain U19)
- Mohamed-Amine Ezzarhouni (17 tahun, LOSC Lille U19)
- Hamza Jlid (16 tahun, FUS Rabat U19)
- El Mehdi Akoumi (Klub tidak diketahui)
- Soufiane Hikmat (16 tahun, Karlsruher SC U17)
- Imrane Sadiki (17 tahun, FAR Rabat Reserve)
Bek atau Pemain Bertahan:
- Rachid Saiah (17 tahun, Espanyol Barcelona U18)
- Amir Bennis (16 tahun, 1.FSV Mainz 05 U17)
- Abdelhamid Ait Boudlal (17 tahun, Mohammed VI Football Academy)
- Adam Aznou (17 tahun, FC Bayern Munich U19)
- Yasser El Aissati (17 tahun, Ajax U18)
- Amin Bouchouari (15 tahun, Ajax Amsterdam Youth)
- Fouad Zahouani (17 tahun, Mohammed VI Football Academy)
- Naoufel El Hannach (16 tahun, Paris Saint-Germain U19)
- Mouad Bougaizane (17 tahun, FAR Rabat Reserve)
- Adam Boufandar (17 tahun, Juventus Primavera)
Gelandang:
- Adam Chakir (17 tahun, Mohammed VI Football Academy)
- Anass Zarrouk (17 tahun, Vitesse U18)
- Imran Nazih (17 tahun, FC Volendam)
- Ayoub Ouarghi (15 tahun, Feyenoord U17)
- Othmane Elidrissi (17 tahun, SV Darmstadt 98 U19)
- Ayoub Chaikhoun (17 tahun, Eintracht Frankfurt U19)
- Mohamed Hamony (17 tahun, AC Le Havre U19)
Penyerang:
- Abdelhamid Maali (17 tahun, Ittihad Tanger)
- Zakaria Ouazane (17 tahun, Ajax U18)
- Anas Alaoui (17 tahun, Eintracht Frankfurt U19)
Detail Tim: Rata-rata Usia 16.64 tahun, Total Nilai Pasar Tim €150k, Rata-rata Nilai Pasar Pemain €3k.