kievskiy.org

Pendukung Everton Bakal Beringas, Sir Alex Ferguson Ingatkan Manchester United soal Mimpi Buruk

Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson. /Situs resmi Premier League/premierleague.com Situs resmi Premier League/premierleague.com

PIKIRAN RAKYAT - Goodison Park, markas Everton selama lebih dari 130 tahun, menjadi salah satu stadion terbaik di Inggris dan dipenuhi dengan sejarah gemilang. Manchester United memiliki kenangan tak terlupakan di Goodison selama beberapa dekade. Sir Alex Ferguson tahu seberapa sulit bagi The Red Devils untuk bermain di stadion tersebut dan pernah menggambarkannya sebagai mimpi buruk.

"Selalu mimpi buruk pergi ke sana, dan tidak masalah apakah itu Dixie Dean bermain untuk kami," kata Ferguson pada tahun 2010. "Suasana hati luar biasa, tapi kami harus mengatasinya, dan tidak ada masalah dengan catatan kami di sana."

Setelah komentar tersebut, Manchester United bermain imbang 3-3 melawan Everton dan kalah pada laga tandang ke Goodison Park di musim berikutnya.Hal tersebut menunjukkan betapa benar peringatan Ferguson terhadap tekanan yang menanti skuad Setan Merah di kandang Everton.

Sejak pensiunnya Ferguson pada 2013, tercatat ada 12 kunjungan ke Goodison Park di semua kompetisi, dengan hasil yang bervariasi. Manchester United memenangkan enam dari pertandingan tersebut, kalah empat, dan seri dua kali.

Meskipun kemenangan Everton 4-0 pada April 2019 kini sudah lebih dari empat tahun yang lalu, kenangan buruk tersebut masih segar dalam ingatan karena kekalahan memalukan bagi tim Ole Gunnar Solskjaer yang saat itu masih melatih skuad The Red Devils.

Meski saat itu rekor buruk Solskjaer menghantui Manchester United sebelum kunjungan ke Everton tersebut, tetapi kekalahan brutal tersebut membuat Setan Merah kalah enam dari delapan pertandingan terakhir mereka, serta memperburuk catatan mereka dengan kekalahan tandang kelima berturut-turut.

Baca Juga: 38.000 Pendukung Everton Bakal Gelar Demonstrasi Tuntut Manchester City dan Chelsea Dihukum FFP

Semangat Pendukung Everton Setelah Hukuman FFP

Meski demikian, Everton secara perlahan mengalami kemunduran sejak kemenangan bersejarah tersebut melawan United. The Tofees beruntung bisa mempertahankan status Liga Premier mereka dalam dua musim terakhir setelah selamat dari degradasi beruntun.

Frank Lampard menjadi penyelamat pada musim 2021-22, dan Sean Dyche berhasil mempertahankan mereka musim lalu. Hal tersebut membuatnya menjadi nama yang sempurna mengingat rekornya yang selalu mencapai lebih dari yang diharapkan saat menangani Burnley.

Dyche menghadapi situasi serupa di Everton saat menangani Burnley, yakni kesulitan keuangan dan ancaman degradasi. Namun, setelah awal yang buruk pada musim ini, timnya mulai menunjukkan tanda-tanda kemajuan, meski kemudian harus terpersok lagi ke zona degradasi akibat hukuman FFP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat