PIKIRAN RAKYAT – Kabar mengejutkan datang dari skuad Barcelona. Berita dari jurnalis SPORT, Alfredo Martinez, memunculkan kecurigaan bahwa Barcelona sedang bersiap untuk menggantikan pelatih kepala yang saat ini tengah berada di bawah tekanan, Xavi Hernandez, dengan Imanol Alguacil dari Real Sociedad dalam waktu dekat.
Legenda klub, Xavi, berada di bawah tekanan belakangan ini setelah mengelola skuad Barcelona selama lebih dari dua tahun. Meskipun diapresiasi karena membawa gelar La Liga pertama dalam empat tahun pada musim penuh pertamanya, bersama dengan gelar Super Cup, keretakan antara manajemen dengan Xavi mulai terlihat selama musim keduanya dinilai cukup buruk.
Barcelona sempat tampil tanpa kekalahan di La Liga 2023/2024, namun kemudian harus menyerah 1-2 dari Real Madrid pada El Clasico pada akhir Oktober lalu, yang dinilai menjadi pemicu kekalahan lain dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Meskipun kemenangan 2-1 mereka atas Alaves meringankan sedikit tekanan, Xavi kembali harus menjawab pertanyaan apakah timnya sedang mengalami "krisis" setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano pada Sabtu.
Pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, kini menjadi salah satu manajer La Liga yang disebut sebagai pengganti untuk mengelola Barcelona. Meskipun tidak ada indikasi bahwa posisi Xavi dalam bahaya saat ini meskipun timnya kesulitan mencapai performa terbaik, Diario Sport melaporkan bahwa Alguacil sepertinya masuk dalam radar Balugrana.
Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Porto di Liga Champions: Preview dan Starting Line-up
Laporan tersebut mencatat bahwa Deco dan Joan Laporta dengan cepat memberikan pujian kepada pelatih tersebut dalam ajang Marca Awards, di mana Alguacil dinobatkan sebagai pelatih terbaik musim ini. Presiden Barcelona mengungkapkan kepada pelatih Real Sociedad bahwa timnya "bermain sepak bola yang dia cintai," sementara Deco dan Pedri juga memberikan pujian pada sang manajer.
Alguacil masih terikat kontrak dengan Real Sociedad hingga 2025, dan tidak ada indikasi bahwa dia tertarik meninggalkan klub Basque tersebut. Namun, orang-orang terdekat dengannya kompak menulai bahwa sang pelatih "bisa melakukan pekerjaan yang luar biasa" di tim muda seperti Barcelona, dan SPORT sepertinya menganggapnya sebagai kandidat potensial jika posisi manajer Barcelona terbuka setelah Xavi Hernandez hengkang.
Di sisi lain, Joan Laporta juga mengidentifikasi manajer tim muda Barcelona, Rafael Marquez, sebagai kemungkinan pengganti Xavi di masa depan. Masih menurut laporan dari SPORT, Meski Xavi di bawah sorotan akhir-akhir ini karena hasil yang kurang memuaskan, kontraknya dengan klub berlangsung hingga 2025, dan Barcelona masih tetap memberikan dukungan. Namun, Laporta melihat Marquez sebagai opsi yang mungkin diambil jika kebutuhan tersebut muncul di masa mendatang.***