PIKIRAN RAKYAT - Manchester United kembali merasakan kekecewaan setelah mengalami kekalahan telak 3-0 dari Bournemouth di Old Trafford. Manajer Erik ten Hag menyatakan bahwa skuadnya "tidak cukup baik untuk konsisten" setelah kekalahan ini, mengutip kurangnya konsistensi sebagai masalah utama bagi timnya.
Padahal Manchester United sebelumnya meraih kemenangan 2-1 atas Chelsea pada pertandingan sebelumnya, tetapi penampilan buruk mereka melawan Bournemouth membuat Ten Hag meragukan kemampuan skuadnya untuk meraih konsistensi hasil positif.
"Saya pikir, sebagai skuad, kita tidak cukup baik untuk konsisten, dan kita harus bekerja sebagai satu skuad untuk memperbaiki hal itu," ujar Ten Hag.
"Sebagai sebuah tim, kita harus memperbaiki diri, kita harus lebih kuat, siap bermain, dari awal. Saya katakan ini tidak bisa terjadi di liga ini jika Anda tidak bermain pada level tertinggi, karena Anda akan dihancurkan."
Dengan hasil buruk pekan ini, Manchester United telah mengalami 11 kekalahan dari 23 pertandingan musim 2023-2024. Padahal Manchester United membutuhkan motivasi ekstra. Pasalnya, Setan Merah akan menjamu Bayern Munchen di Liga Champions pada Rabu 13 Desember 2023 dini hari, sebelum bertandang ke Anfield untuk menghadapi pemimpin klasemen Liga Inggris, Liverpool, pada hari Minggu, 17 Desember 2023.
Baca Juga: Erik Ten Hag Beri Kesempatan Kedua Buat Jadon Sancho, Singgung Soal Standar Pemain
Pertandingan melawan Bournemouth seharusnya memberikan kesempatan bagi tim Ten Hag untuk membangun momentum menjelang dua pertandingan besar tersebut. Namun, hasilnya malah membuat mereka menelan kekalahan keenam di Old Trafford musim ini.
"Tentu saja, saya kesal, kecewa, pasti," ungkap Ten Hag.
"Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda. Saya berharap sebelum pertandingan kita bisa membangun dari performa dan hasil melawan Chelsea, jadi sangat mengecewakan."
Setelah pertandingan, Ten Hag juga membahas reaksi suporter terhadap keputusannya untuk menarik keluar Anthony Martial di babak kedua. Meskipun Martial diturunkan sebagai starter, ia digantikan setelah 60 menit, diiringi oleh sorakan keras dari suporter United.