kievskiy.org

Jurgen Klopp Bongkar ‘Kebiasaan Buruk’ yang Bisa Jadi Celah Fulham Singkirkan Liverpool di Carabao Cup

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menanggapi Moises Caicedo yang memilih Chelsea daripada Liverpool.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menanggapi Moises Caicedo yang memilih Chelsea daripada Liverpool. /REUTERS/Rebecca Naden

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan, kunci kemenangan 2-1 atas Fulham setelah sempat tertinggal di leg pertama semifinal Piala Liga atau Carabao Cup di Stadion Anfield, Kamis, 11 Januari 2024, adalah mentalitas timnya.

"Untuk membalikkan keadaan, Anda membutuhkan kualitas dan keyakinan, tetapi yang utama adalah mentalitas dan kami memilikinya," ujarnya seperti dikutip dari Sky Sport.

"Para pemain bukan diturunkan sebagai starter berdasarkan apakah mereka mencetak gol atau tidak. Keyakinan dan kepercayaan saya kepada mereka, selama mereka berperilaku baik, tidak diragukan lagi," katanya.

Akan tetapi, Klopp tetap mengkritik permainan anak asuhnya. Pelatih asal Jerman itu menyebut, memulai pertandingan dengan tempo lambat merupakan 'kebiasaan buruk' pasukannya.

Baca Juga: Jinakkan Fulham, Darwin Nunez Dipuji Jurgen Klopp Habis-habisan

Klopp menegaskan, hal itu tidak boleh diulangi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, termasuk leg kedua melawan Fulham.

"Pertandingan selalu dimulai dengan lambat, kami harus mengubahnya. Namun, untungnya di babak kedua sudah lebih baik," katanya di BBC Sport.

"Kami bikin masalah untuk diri kami sendiri di babak pertama. Walau kami dominan, tapi pertahanan mereka rapat dan lakukan serangan balik yang cepat nan merepotkan," tambahnya.

Menurut Klopp, jika kebiasaan buruk itu diulangi, Liverpool bisa disingkirkan Fulham. "Fulham adalah tim yang bagus. Jika kami nanti bisa bermain bagus melawan mereka, maka kami akan mendapatkan hasil yang bagus. Jika tidak, selamat kepada Fulham dan mereka bisa melaju ke final," ujarnya menegaskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat