kievskiy.org

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali: Saya Tidak Tahu Apa Strateginya STY Sampai Mendorong Baggott ke Depan

Zainudin Amali resmi mundur dari Menpora dan memilih fokus mengurus PSSI.
Zainudin Amali resmi mundur dari Menpora dan memilih fokus mengurus PSSI. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyatakan kebingungannya terhadap keputusan Pelatih Shin Tae-yong yang memilih menempatkan Elkan Baggott, yang biasanya berposisi sebagai bek tengah, sebagai penyerang pada pertandingan Grup D Piala Asia 2023 antara timnas Indonesia dan Jepang, Rabu 24 Januari 2024.

Pada menit ke-73, Elkan Baggott menggantikan Egy Maulana Vikry sebagai bagian dari strategi perubahan yang diambil oleh Pelatih Shin. Meskipun demikian, upaya tersebut tidak banyak memberi dampak bagi timnas Indonesia yang akhirnya kalah 1-3 dari Jepang. Gol semata wayang bagi timnas Indonesia dicetak oleh Sandy Walsh pada menit ke-91.

"Saya tidak tahu apa strateginya STY sampai mendorong Baggott ke depan, padahal dia belum pernah dalam posisi itu dan dia kelihatan seperti apa ya. Saya tidak tahu padahal itu kan masih ada beberapa pemain depan kita," kata Zainudin Amali.

Meskipun demikian, Zainudin Amali memilih untuk mempercayai bahwa keputusan Pelatih Shin adalah untuk kebaikan tim secara keseluruhan.

"Cuma kan kita gak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Ya kita percaya saja kepada apa yang diputuskan pelatih. Tapi secara keseluruhan sih anak-anak sudah menunjukkan perlawanan yang luar biasa," sebutnya.

Dalam daftar pemain, timnas Indonesia masih memiliki dua penyerang, Hokky Caraka dan Dendy Sulistyawan, namun keduanya tidak dimainkan dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: Kesan Pelatih Timnas Jepang Usai Lawan Timnas Indonesia 3-1: Kami Harus Bermain Cerdik

Meski demikian, Zainudin Amali menyampaikan harapannya terkait peluang timnas Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar Piala Asia. Peluang tersebut tergantung pada hasil pertandingan antara tim peringkat ketiga Grup F, Oman, yang akan melawan Kirgistan. "Harapan kita kan tinggal menunggu Oman sama Kirgistan, dan kita berharap bahwa mereka bisa draw lah, dan mengharap (Oman) kalah-kalah. Dan itu membuat peluang kita untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Tinggal itu yang kita harapkan kan? Kan tidak ada harapan lain lagi," ujar Zainudin.

Selain itu, hasil pertandingan tim peringkat ketiga Grup E Bahrain juga akan berpengaruh terhadap kelolosan Indonesia. Jika Bahrain kalah lebih dari tiga gol melawan Jordania, maka Indonesia berpeluang lolos ke babak selanjutnya.

Pertandingan Oman melawan Kirgistan dijadwalkan pada Kamis, 25 Januari 2024, di Stadion Abdula bin Khalifa, Doha, pukul 22.00 WIB. Sementara itu, pertandingan Bahrain kontra Jordania akan dimainkan lebih awal, pukul 18.30 WIB.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat