PIKIRAN RAKYAT - Gelombang kontroversi mewarnai kembalinya Jude Bellingham ke lapangan dalam pertandingan melawan Valencia pada Minggu, 3 Maret 2024 dini hari WIB. Pemain asal Inggris itu terlibat protes keras kepada wasit Gil Manzano karena gol pada menit terakhirnya dianulir.
Pada masa injury time, ketika skor imbang 2-2, sundulan ringan Bellingham berhasil mengarah ke sudut bawah gawang Valencia. Pemain-pemain Real Madrid, termasuk Bellingham, yakin mereka telah memenangkan pertandingan.
Namun, beberapa saat sebelum bola masuk, wasit Gil Manzano meniup peluit, artinya gol tersebut tidak diakui. Pemain-pemain Real Madrid sangat kesal dengan keputusan tersebut, terutama Bellingham.
Pemain asal Inggris itu meluapkan kemarahannya dan langsung diberikan kartu merah langsung karena perilaku tidak sportif.
Bellingham Berisiko Dilarang Bermain Beberapa Pertandingan
Dalam laporan terbaru, Diario AS menyoroti bahwa kartu merah yang diterima Bellingham saat laga Real Madrid melawan Valencia bisa membuatnya dilarang bermain selama lebih dari satu pertandingan.
Menurut catatan pertandingan, dikonfirmasi bahwa Bellingham menghadap wasit dengan sikap agresif dan berteriak, mengulangi berkali-kali bahwa itu adalah "gol sialan," demikian klaim wasit.
Meskipun Bellingham tidak mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit, 'sikap agresif' nya bisa menimbulkan masalah lebih lanjut.
Laporan tersebut menambahkan bahwa kartu merah yang diterima Bellingham melawan Valencia akan membuatnya tidak bisa bermain dalam dua pertandingan liga berikutnya melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Seperti yang dijelaskan dalam Pasal 127 dari Kode Disiplin RFEF, "Protes kepada wasit utama, asisten, atau wasit keempat, selama itu tidak merupakan pelanggaran yang lebih serius, akan dihukum dengan larangan bermain dua hingga tiga pertandingan atau selama satu bulan."
Ada kemungkinan bahwa Bellingham mungkin menghadapi larangan tiga pertandingan, tetapi segalanya menunjukkan bahwa kemungkinan itu hanya akan menjadi larangan dua pertandingan.