PIKIRAN RAKYAT - Performa Manchester United boleh kalah mentereng ketimbang Liverpool pada musim ini di Liga Inggris. Namun di Piala FA, MU mampu menyingkirkan Liverpool lewat kemenangan dramatis 4-3 pada pertandingan perempat final di Stadion Old Trafford, Minggu, 17 Maret 2024.
Setelah mencetak dua gol balasan cepat melalui Alexis Mac Allister menit 44 dan Mohamed Salah menit 45+2 usai tertinggal lebih dulu lewat Scott McTominay menit 10, Liverpool kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata akibat gol penyeimbang Antony menit 87. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.
Di babak ini, Liverpool kembali unggul melalui gol Harvey Elliott menit 105. Namun, kali ini giliran MU yang melakukan comeback krusial melalui gol Marcus Rashford pada menit 112 dan Amad Diallo menit 120+1.
Diallo yang baru masuk pada menit 85 menggantikan Raphael Varane menjadi pahlawan kemenangan MU dalam pertandingan ini. Namun, gara-gara selebrasi emosional dengan membuka jersey, ia harus diusir wasit dengan kartu merah sesaat setelah mencetak gol dan sebelum laga dinyatakan berakhir.
Sebenarnya, hukuman Diallo hanyalah kartu kuning. Namun, itu adalah kartu kuning keduanya pada pertandingan ini setelah menit 116. "Saya lupa kartu kuning pertama. Saya sangat kecewa karenanya, kartu merah, tapi yang paling penting bagi saya adalah menang dan melawan tim besar seperti Liverpool adalah momen yang sangat besar bagi saya," ujar Diallo usai pertandingan kepada ITV.
Terlepas dari kartu merah yang diterimanya, Diallo mengaku senang bisa menjadi pahlawan kemenangan MU atas klub sebesar Liverpool. "Semua orang mendatangi saya dan mengucapkan selamat. Saya ingin berterima kasih kepada semuanya, para penggemar luar biasa sepanjang pertandingan," tambahnya.
Gol penentu kemenangan Diallo melanjutkan dominasi MU lebih dari satu abad dari Liverpool pada pertandingan kandang di Piala FA. Tercatat, sejak tahun 1921, atau 103 tahun silam, Liverpool tidak pernah mampu mengalahkan MU di Stadion Old Trafford.
Bagi pelatih MU, Erik ten Hag, kemenangan atas Liverpool menjadi bukti timnya bisa mengalahkan tim-tim kuat. Ia berharap, kemenangan atas Liverpool menjadi momentum kebangkitan untuk terus melaju ke partai puncak Piala FA dan menembus 4 Besar Liga Inggris.
"Ini bisa menjadi momentum, tim ini punya keyakinan dan energi untuk melakukan hal-hal luar biasa. Ketika Anda bisa mengalahkan Liverpool, Anda bisa mengalahkan lawan mana pun, kata Ten Hag.