PIKIRAN RAKYAT - Manchester United di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe belum juga melakukan pergerakan signifikan di pasar transfer sejak konglomerat asal Inggris itu mengambil alih sebagian saham Setan Merah. Padahal, pria yang mengaku jadi fans Setan Merah sejak kecil itu aktif melakukan perombakan manajemen di Old Trafford.
Kendati demikian, sejumlah langkah Sir Jim Ratclife dinilai terburu-buru dan tanpa perhitungan matang sehingga membuat klub rival seperti Newcastle United dan Southampton tidak senang.
Ratcliffe menjadi bagian pemilik United di pertengahan musim 2023-2024, sehingga terlambat bagi Setan Merah untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari meskipun sudah mendapatkan suntikan dana segar.
Sejak kedatangannya, Sir Jim Ratclife mengincar direktur sepak bola anyar setelah mendatangkan Omar Berrada dari Manchester City sebagai CEO baru Setan Merah.
Sebelumnya, Manchester United berupaya merekrut direktur sepak bola Newcastle, Dan Ashworth, namun tidak mendapatkan sambutan baik. Mantan kepala Brighton tersebut memilih istirahat daripada bergabung ke Old Trafford. Newcastle United pun tidak ingin berkomentar mengenai persoalan tersebut.
Sosok berikutnya yang menjadi target Setan Merah adalah Jason Wilcox. Namun langkah tersebut dikabarkan memancing kemarahan klubnya saat ini, Southampton. Klub Championship tersebut sedang berjuang untuk promosi ke Premier League sejak degradasi pada musim lalu.
Southampton dikabarkan marah dengan pendekatan Manchester United yang menggunakan uang untuk klaim klausul pembelian pria berusia 53 tahun itu. Sky Sports melaporkan bahwa Sir James Ratcliffe menawarkan sejumlah uang setara dengan gaji setahun Jason Wilcox di Southampton, padahal dia baru saja bergabung di musim panas lalu dari klub sebelumnya, Manchester City.
Klub Championship itu menuduh bahwa klausul pelepasan tersebut hanya dibuat-buat oleh pihak Old Trafford untuk mendatangkan Jason Wilcox.
Wilcox merupakan pribadi yang tak asing bagi CEO baru United, Omar Berrada, karena keduanya pernah bertugas bersama menangani Manchester City. Dia mengurusi akademi muda City di Stadion Etihad sebelum pindah ke Southampton pada musim panas 2023.
Sebagai pemain, dia menjadi bagian dari skuad Blackburn yang menjuarai Liga Premier pada 1995 dan pernah tiga kali memperkuat timnas Inggris pada 1996 dan 2000.***