PIKIRAN RAKYAT – Polemik perubahan hari jadi Persib Bandung terus bergulir semakin panas. Perselihan tersebut rupanya bakal segera diselesaikan di Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus, yang dijadwalkan pada Kamis, 25 April 2024. Hal ini berdasarkan data SIPP Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus dengan nomor perkara 134/Pdr.G/2024/PN Bandung, di mana delapan orang penggugat memperjuangkan kasus ini.
Para penggugat terdiri dari Mohamad Faturochim, Wahyu Gunawam, Teddy Sumery, Yusuf Sutendi, Taufik Hidayat, Syahrul Aziz, Hendrik Alexander Suoth, dan Rusli Sadang, yang mewakili delapan Perkumpulan Sepakbola (PS) sebagai anggota Persib Bandung. Pihak yang digugat meliputi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan PSSI.
Seperti diketahui, perubahan tanggal berdirinya Persib oleh PT PBB dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 telah memicu pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola terutama pendukung Persib Bandung. Sementara itu, PSSI juga ikut digugat karena dianggap tidak tunduk dan patuh terhadap Statuta yang mengatur tanggal berdirinya Persib.
Baca Juga: Wasit Kontroversial Ini Bakal Pimpin Laga Indonesia vs Korea Selatan, Pernah Jadi Mimpi Buruk Persib
Kuasa Hukum para pemohon, Budhi Agung SH, menegaskan pentingnya kehadiran para tergugat dalam persidangan. Jika ada yang tidak hadir pada pemanggilan pertama, maka akan dilakukan pemanggilan berikutnya hingga tiga kali. Para pemohon tidak perlu hadir pada pemanggilan pertama karena sudah diwakili oleh kuasa hukum, kecuali jika ada mediasi.
"Kehadiran para tergugat akan membuka kejelasan mengenai kelahiran dan berdirinya Persib," ujar Budhi Agung dalam keterangan tertulis.
Hari Jadi Persib Bandung Diubah
Sebelumnya, Persib Bandung, klub sepak bola yang menjadi kebanggaan warga Bandung, mengumumkan perubahan hari lahir klub mereka. Sebelumnya, Persib dianggap berdiri pada 14 Maret 1933, namun setelah hasil riset dari Tim Peneliti Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (Unpad), Persib mengubah hari lahirnya menjadi 5 Januari 1919.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Kunto Sofianto melakukan kajian dan pencarian data selama sekitar enam bulan. Mereka menemukan dokumen rapat klub pribumi Bandung yang menyepakati pembentukan perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB) pada 5 Januari 1919. Koran Kaoem Moeda juga melaporkan pembentukan BIVB atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung pada tanggal tersebut.
Menurut Prof. Kunto, alasan lain yang mendukung perubahan hari lahir Persib adalah ketidaksesuaian dengan waktu pendirian PSSI. Persib adalah salah satu dari tujuh tim perserikatan yang mendirikan PSSI, yang lahir pada 19 April 1930. Sebagai salah satu pendiri PSSI, Persib seharusnya telah berdiri sebelum tanggal tersebut.
"Dalam perspektif historis, tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi Persib, tidak berdasarkan fakta sejarah (ahistoris) apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930," ungkap Prof. Kunto.***