kievskiy.org

Shin Tae-yong Sakit Jelang Indonesia vs Irak, Begini Kondisinya Sekarang

Pelatih sepak bola Timnas Indonesia Shin Tae-yong beristirahat usai memimpin latihan saat pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Latihan tersebut merupakan latihan pertama jelang laga uji tanding dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih sepak bola Timnas Indonesia Shin Tae-yong beristirahat usai memimpin latihan saat pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Latihan tersebut merupakan latihan pertama jelang laga uji tanding dan kualifikasi Piala Dunia 2026. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan menderita sakit jelang memimpin skuad Indonesia melawan Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis, 6 Juni 2024. Sang pelatih angkat bicara terkait kondisinya tersebut.

Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa dirinya memang mengaku sempat sakit flu. Ia bahkan harus memeriksakan kondisinya kesehatannya ke rumah sakit.

“Saya hanya ada gejala flu, tapi karena gejalanya agak parah jadi saya ke rumah sakit untuk cek,” kata Shin Tae-yong pada konferensi pers jelang pertandingan, Rabu, 5 Juni 2024.

Kendati begitu, STY mengakui bahwa kondisinya saat ini sudah baik-baik saja. Ia siap memimpin Jordi Amat dkk dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Memang ada agenda check up sedikit di rumah sakit, tetapi saya baik-baik saja sekarang,” ucapnya melanjutkan.

Hilangkan rasa takut lawan Irak

Dalam kesempatan yang sama, pelatih 53 tahun itu meminta anak asuhnya untuk bermain enjoy saat menjamu Irak. Meski punya rekor buruk dalam pertemuan sebelumnya dan secara peringkat terpaut cukup jauh, Shin berpesan agar skuad Merah Putih tidak kalah sebelum bertanding.

“Sekarang para pemain semestinya bisa enjoy dan menikmati saja pertandingan besok lawan Irak, daripada kita takut. Kita pasti bisa menunjukkan bahwa angka di peringkat FIFA itu hanya sekadar angka,” tuturnya.

Pada pertemuan pertama di kandang Irak, STY menilai hasil pertandingan tersebut bisa berbeda seandainya wasit yang pimpin pertandingan berlaku baik dan adil. Namun akhirnya, Jordi Amat dkk menelan kekalahan telak 1-5 pada laga tersebut.

“Ketika ketemu Irak lagi di Piala Asia, waktu itu skornya 1-1, setelah itu Irak mencetak gol, saya masih berpikir itu adalah offside. Dan itu jika diputuskan offside dari wasit, kita tahu hasil kemarin seperti apa,” kata Shin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat