PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menanggapi isu pemain timnas Indonesia yang menolak panggilan untuk bermain.
"Saya tidak bicara satu, dua, pemain, kalau 11 pemain timnas tidak mau dipanggil ya enggak apa-apa, kami cari lagi," ujar Erick kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap pertanyaan tentang Elkan Baggott, pemain Timnas Indonesia yang tidak ikut serta dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Elkan Baggott, yang bermain untuk tim Liga Inggris Ipswich Town, telah absen memperkuat skuad Garuda sejak FIFA Matchday periode Maret 2024.
Erick menekankan pentingnya memiliki 150 pemain untuk timnas dengan kualitas yang sama, yaitu 2x11 pemain di timnas senior dan 3x12 pemain di Timnas U-23, serta kelompok lainnya. Menurut Erick, pemain Timnas Indonesia, baik yang bermain di klub dalam negeri maupun luar negeri, harus merasa bangga saat dipanggil membela timnas.
"Kalau tidak ada kebanggaan, jangan," ujarnya.
Erick juga menjelaskan bahwa pemusatan latihan (training center) untuk pemain kategori U-17 dan U-20 terus berjalan, yang akan menghasilkan talenta muda potensial bagi timnas.
"Masa dari 280 juta penduduk kita enggak punya 150 pemain. Kita jangan terjebak paradigma pemain bintang ya," ujarnya, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Erick yakin keberhasilan tim sepak bola bergantung pada permainan tim, bukan hanya pada satu atau dua pemain. Ia menambahkan, timnas memiliki muruah yang besar sehingga pemain yang dipanggil harus mau dan memiliki kehormatan yang sama.