kievskiy.org

Profil dan Prestasi Sergio Farias, Pelatih Asal Brasil yang Dirumorkan Ganti Thomas Doll di Persija Jakarta

Profil dan Prestasi Sergio Farias, Pelatih Asal Brasil yang Dikaitkan dengan Persija Jakarta Gantikan Thomas Doll
Profil dan Prestasi Sergio Farias, Pelatih Asal Brasil yang Dikaitkan dengan Persija Jakarta Gantikan Thomas Doll LIGA-INDONESIA.ID

PIKIRAN RAKYAT – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, dikabarkan akan meninggalkan skuad Macan Kemayoran untuk musim depan. Sejumlah nama dikatikan untuk mengambil alih nahkoda kepemimpinan strategi di skuad klub asal Ibu Kota itu.

Nama Sergio Farias menjadi salah satu kandidat yang sangat kencang dirumorkan bakal menggantikan Thomas Doll. Nama pelatih asal Brasil itu mencuat setelah sebuah akun media sosial @transfernews_ft menyebut asal negara pelatih calon pengganti Thomas Doll.

“Thomas Doll Germany (58) kabarnya akan meninggalkan Persija. Kandidat yang akan menggantikannya dari negara Brasil, ini baru rumor jangan dianggap terlalu serius ya,” kata akun @trasnfernews_ft dalam unggahannya.

Sergio Farias sendiri bukan nama asing bagi skuad Persija Jakarta. Pelatih berusia 57 tahun itu pernah menahkodai skuad Macan Kemayoran pada musim 2019-2020. Meski singkat, Roberto Farias dinilai sangat cocok untuk menggantikan Thomas Doll. Nah berikut adalah profil pelatih asal Brasil tersebut.

Baca Juga: 5 Calon Pengganti Thomas Doll di Persija Jakarta, Pelatih Asal Brasil Jadi Kandidat Paling Kuat

Profil Sergio Farias

  • Nama: Sergio Ricardo de Paiva Farias
  • Tempat tanggal lahir: Rio de Janeiro, 9 Juni 2967 (57 tahun)
  • Lisensi coaching: UEFA Pro Licence

Sergio Farias memiliki pengalaman kepelatihan yang panjang. Dia mengawali karir sebagai pelatih Timnas Brasil U-17 pada 1 Juli 2001 hingga 30 Juni 2002. Sebelum menukangi Persija Jakarta pada musim 2019-2020, pelatih asal Brasil, Farias, sempat memimpin Gaish, tim asal Liga Mesir, selama empat bulan. Pengalaman internasionalnya juga mencakup periode di Sudan pada 2017 hingga 2018 ketika ia melatih Al Hilal.

Karier kepelatihan Farias dimulai sejak 1993, dimulai dengan beberapa tim dari Brasil seperti Sao Mateus dan Juventus. Juru taktik berusia 52 tahun ini juga sempat memegang timnas Brasil junior. Pada 1998-1999, ia menjadi bagian dari staf kepelatihan timnas Brasil U-20, dan pada tahun 2000, ia menangani timnas Brasil U-17.

Nama Farias mulai mendapat sorotan pada 2009 saat ia menangani Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan. Di bawah asuhannya, Pohang menjadi raksasa Asia kala itu, dengan meraih gelar juara Liga Champions Asia pada 2009 setelah mengalahkan Al-Ittihad Jeddah dengan skor 2-1.

Tidak hanya itu, Pohang Steelers juga berhasil meraih gelar jawara Liga Korea Selatan pada 2009 dan Piala FA Korea pada 2008 saat diasuh Farias. Ini merupakan gelar Liga Korea Selatan kedua bagi Farias bersama Pohang, setelah sebelumnya ia juga mengantarkan timnya meraih gelar juara pada 2007. Prestasi ini membuat Farias dianugerahi gelar individu sebagai Pelatih Terbaik di Korea Selatan pada tahun yang sama.

Setelah sukses di Korea Selatan, Farias melanjutkan karirnya di Arab Saudi bersama Al Ahli. Meskipun hampir satu tahun di sana, ia tidak mempersembahkan gelar apapun. Farias kemudian melanjutkan kariernya ke Uni Emirat Arab bersama Al Wasl pada 2010-2011 dan ke China bersama Guangzhou R&F pada 2012-2013.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat