PIKIRAN RAKYAT – Polandia akan menjamu Turki pada laga persahabatan menjelang EURO 2024 di Stadion Nasional Warsawa pada Selasa, 11 Juni 2024 pukul 01.45 WIB. Laga tersebut akan menjadi laga terakhir pemanasan menjelang EURO yang digelar pada 14 Juni 2024 mendatang.
Tim nasional Polandia gagal mengamankan salah satu posisi langsung untuk Kejuaraan Eropa, harus menyerah kepada Albania dan Republik Ceko. Sebagai hasilnya, Polandia finis di posisi ketiga dan harus melaju ke babak playoff, di mana mereka berhasil mengalahkan Estonia dengan skor telak 5-1 di babak pertama. Namun, pada pertandingan kedua, mereka menghadapi tim Wales yang tangguh.
Selama waktu reguler dan perpanjangan waktu, kedua tim tidak berhasil mencetak gol, sehingga tiket ke Kejuaraan Eropa diputuskan melalui adu penalti. Polandia keluar sebagai pemenang dan sekarang akan bermain di Jerman musim panas ini. Polandia hanya memainkan satu pertandingan persiapan untuk Euro, di mana mereka berhasil mengalahkan Ukraina 3-1 di kandang.
Sementara itu, "Janissaries" dari Turki tampil luar biasa dalam kualifikasi. Turki dinilai pantas mengamankan posisi pertama di grup mereka. Turki berhasil mengalahkan Kroasia yang kuat dengan selisih satu poin dan unggul lima poin atas Wales. Dalam delapan pertandingan kualifikasi, Turki meraih lima kemenangan dan hanya sekali kalah.
Pada musim semi, Turki memainkan dua pertandingan persahabatan melawan Hongaria dan Austria namun gagal menunjukkan kualitas terbaik mereka. Tim asuhan Vincenzo Montella kalah tipis 0-1 dari Hongaria dan menderita kekalahan telak 1-6 dari Austria. Pekan lalu, Turki berhasil meraih hasil imbang 0-0 dengan Italia di pertandingan tandang.
Statistik Polandia vs Turki
Dalam 10 pertandingan terakhir kedua tim, Polandia memiliki tingkat kemenangan 50% dengan performa lebih kuat di kandang (67%) dibanding tandang (25%). Mereka hanya kalah 20%, semuanya saat tandang. Turki memenangkan 40% dari pertandingan mereka, juga lebih kuat di kandang (67%) dibanding tandang (29%), namun kalah lebih banyak secara keseluruhan (30%), terutama saat tandang (43%).
Polandia mencatatkan xG For 1.88 per pertandingan, lebih tinggi di kandang (2.04) dibanding tandang (1.58), dengan rata-rata gol 1.6 per pertandingan (2 di kandang, 1 di tandang). Turki memiliki xG For 1.71, lebih tinggi di kandang (2.24) dibanding tandang (1.49), dengan rata-rata gol 1.5 (2.33 di kandang, 1.14 di tandang).
Polandia memiliki xG Against 0.99 per pertandingan, lebih tinggi di kandang (1.09) dibanding tandang (0.8), dan kebobolan rata-rata 0.8 gol per pertandingan (0.5 di kandang, 1.25 di tandang). Turki memiliki xG Against lebih tinggi, 1.27, lebih rendah di kandang (0.89) dibanding tandang (1.44), dan kebobolan 1.5 gol per pertandingan (0.33 di kandang, 2 di tandang).
Pertandingan Polandia rata-rata menghasilkan 2.4 gol, dengan clean sheet 50% dan gagal mencetak gol 20% dari waktu. Turki lebih dinamis dengan rata-rata 3 gol per pertandingan, clean sheet 40%, dan gagal mencetak gol 20%, lebih sering saat tandang.
Polandia memiliki penguasaan bola rata-rata 61% (60% di kandang, 63% tandang), dengan 11.7 tembakan per pertandingan dan konversi 14%. Turki memiliki penguasaan 55% (70% di kandang, 49% tandang), dengan 12 tembakan per pertandingan dan konversi 13%. Polandia lebih efektif dalam memanfaatkan peluang, terutama di kandang.