kievskiy.org

Jadi Korban Gol Cepat 23 Detik, Pelatih Italia Puji Respons Anak Asuhnya Hadapi Tekanan

Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, memuji respons timnya yang berhasil bangkit dan meraih kemenangan 2-1 atas Albania. Selengkapnya.
Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, memuji respons timnya yang berhasil bangkit dan meraih kemenangan 2-1 atas Albania. Selengkapnya. /Reuters/Daniele Mascolo

PIKIRAN RAKYAT - Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, memuji respons timnya yang berhasil bangkit dan meraih kemenangan 2-1 atas Albania dalam pertandingan Grup B Euro 2024 di Signal Iduna Park, Dortmund, Minggu dini hari WIB. Italia sempat tertinggal akibat gol cepat Albania di detik ke-23 pertandingan.

"Hal seperti ini bisa terjadi karena kami terhenti," ujar Spalletti dalam konferensi pers pasca pertandingan, dikutip dari ESPN. "Tetapi kita perlu menghargai keinginan untuk terus bermain sepak bola meskipun dalam situasi sulit," tambahnya, memuji semangat juang anak-anak asuhnya.

Albania mencetak sejarah dengan gol tercepat di turnamen Euro, melalui aksi Nedim Bajrami yang memanfaatkan kesalahan lemparan ke dalam Federico Dimarco. Bajrami berhasil merebut bola dan melepaskan tembakan yang melewati Gianluigi Donnarumma, membuat Albania unggul dalam 23 detik.

Federico Chiesa mengakui atmosfer stadion yang didominasi oleh suporter Albania memberikan tantangan tersendiri, meskipun ia menegaskan hal itu tidak mempengaruhi awal permainan Italia. "Dari sudut pandang saya di lapangan, ada lebih sedikit orang Italia dan banyak orang Albania, tapi itu luar biasa," kata Chiesa. "Senang bermain 'di kandang lawan'. Itu tidak mempengaruhi kami dalam kebobolan gol pembuka. Gol terjadi dari lemparan ke dalam."

Spalletti senang dengan cara timnya merespons dan mendominasi permainan. Namun, ia menekankan bahwa skor akhir tidak mencerminkan sepenuhnya perbedaan kualitas antara kedua tim dan memberikan peringatan agar timnya tetap waspada, terutama setelah Rey Manaj dari Albania hampir mencetak gol penyeimbang di akhir pertandingan.

Baca Juga: Gelandang Albania Nedim Bajrami Cetak Sejarah Lewat Gol Tercepat ke Gawang Italia

"Kami harus memperbaiki, kami perlu lebih kejam, kami rapi dan tertata dalam membangun serangan, tetapi kami perlu menyakiti lawan. Kami berpikir kami hebat dalam menjaga penguasaan bola, tetapi itu perlu kami tingkatkan," jelas Spalletti.

Pelatih Albania, Sylvinho, mengakui keunggulan Italia sebagai juara bertahan Euro, meskipun ia merasa timnya sudah tampil cukup baik dengan mencetak gol cepat. "Sayang sekali kami tidak bisa bertahan. Tidak mudah karena mereka adalah tim yang bagus. Jika kami tidak kebobolan gol kedua, maka itu adalah pertandingan yang bagus untuk kami. Sayangnya, kami tidak bisa menahan serangan Italia dan itu adalah 25 menit yang sulit bagi kita," ujar Sylvinho.

Italia berhasil mengamankan tiga poin berkat gol dari Alessandro Bastoni dan Nicolò Barella di menit ke-11 dan ke-16, memastikan kemenangan 2-1 hingga akhir laga.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat