PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, bersikap tegas menyusul kekalahan tipis 0-1 dari Inggris dalam laga pembuka Grup C Euro 2024. Stojkovic menegaskan bahwa timnya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saat mereka menghadapi Slovenia pada pertandingan krusial Kamis mendatang.
Serbia menghadapi kekalahan setelah gol cepat Jude Bellingham pada menit ke-13 dalam pertandingan di mana mereka dianggap terlalu memberikan penghormatan berlebihan kepada lawan. Stojkovic memastikan bahwa Serbia akan tampil lebih agresif dan fokus saat menghadapi Slovenia.
"Melawan Inggris, kami bermain dengan terlalu banyak menghormati mereka, seolah-olah mereka tim yang tidak bisa kami lawan. Kami harus belajar dari kesalahan itu dan bermain lebih baik saat melawan Slovenia," ujar Stojkovic seperti dikutip dari AFP.
Pertandingan lain dalam Grup C antara Denmark dan Slovenia berakhir imbang 1-1, menjadikan laga Serbia kontra Slovenia semakin penting untuk menentukan nasib mereka di turnamen ini. Serbia wajib meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan memastikan kelolosan ke fase gugur.
Stojkovic menyadari pentingnya hasil positif melawan Slovenia, terutama setelah kekalahan mereka dari Inggris. "Kami harus menang, kami harus memenangkan setiap pertandingan. Kami siap menghadapi tantangan ini dan memberikan segalanya untuk meraih tiga poin," tegasnya.
Striker Serbia, Aleksandar Mitrovic, yang gagal mencetak gol pada laga pembuka, mengungkapkan tekadnya untuk memperbaiki performa. "Besok saya ingin berdiri sedekat mungkin dengan gawang. Saya ingin menyerang sebanyak mungkin dan menguasai bola selama 90 menit," kata Mitrovic, menunjukkan semangatnya untuk membantu Serbia kembali ke jalur kemenangan.
Pertandingan antara Serbia dan Slovenia dijadwalkan berlangsung di Munich pada Kamis, 20 Juni 2024, dan diharapkan akan menjadi laga yang sangat menarik dengan kedua tim berusaha keras untuk meraih kemenangan.
Serbia mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Inggris, dengan gol tunggal yang dicetak oleh Jude Bellingham pada menit 13. Meski demikian, Serbia menunjukkan performa yang cukup baik. The Eagles mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya, namun kelemahan dalam penyelesaian akhir menjadi hambatan utama. Jordan Pickford, kiper Inggris, berhasil menggagalkan peluang terbaik dari Dusan Vlahovic dan kawan-kawan.***