kievskiy.org

Cek Fakta: Beredar Info di WhatsApp Perihal Bantuan Sosial Atas Nama Kemensos RI

ILUSTRASI berita bohong, kabar bohong, hoaks.*
ILUSTRASI berita bohong, kabar bohong, hoaks.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang mengatasnamakan bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. 

Masyarakat yang menerima pesan berantai tersebut diminta untuk menghubungi nomor aduan Bansos Covid-19, dengan menuliskan format data nama lengkap, NIK, dan alamat lengkap.

Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut nyatanya tidak benar alias hoaks.

Pesan yang telah beredar tersebut menyebutkan, Menteri Sosial Juliari P Batubara telah menyediakan nomor hotline pengaduan 'Bantuan Sosial Kementerian Sosial' untuk masyarakat yan terdampak Covid-19.

Baca Juga: Tak Perlu Segan Bertanya atau Terbujuk Calo, Protokol Lapak Asik Jauh Lebih Mudah

Berikut isi narasi dalam pesan tersebut:

"Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyediakan nomor hotline pengaduan "Bantuan Sosial Kementerian Sosial" untuk masyarakat Inonesia yang tidak mampu makan akibat terdampak Covid-19 dengan menghubungi nomor HP/WA pengaduan Bansos Covid-19 di 0811-10-222-10 dengan menuliskan data:
1. Nama lengkap
2. NIK
3. Alamat Lengkap

Yuk bantu sebarluaskan & digunakan sebagaimana mestinya & hanya untuk yang berhak saja."

Menurut hasil penelusuran dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, informasi tersebut adalah hoaks atau tidak benar. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat