PIKIRAN RAKYAT - Beredar video di media sosial Tiktok yang menarasikan minyak goreng kemasan tumpah di laut dan di dek kapal.
Dalam video itu, disebutkan bahwa sebanyak 2.500 ton minyak goreng kemasan telah tumpah sehingga menyebabkan kerugian hingga Rp37 miliar.
Video itu muncul di tengah situasi kelangkaan minyak goreng di Tanah Air. Dengan cepat, video itu viral dengan telah ditonton sebanyak 100 ribu kali dan mendapat komentar beragam dari netizen.
"Bertumpah ruah... Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 ton seharga +- 37 miliar..." sebut keterangan dalam video itu.
Baca Juga: Para Gipsi di Ukraina Dilakban ke Tiang Lampu dan Disemprot Cairan Kimia Berbahaya
Lalu, benarkah informasi yang menyebutkan 2.500 ton minyak goreng tumpah di laut dan dek kapal?
Berdasarkan penelusuran Antara, kabar di TikTok yang menyebut 2.500 ton minyak goreng tumpah ke laut dan dek kapal merupakan informasi hoaks atau bohong.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan informasi hoaks terkait minyak goreng yang tumpah itu.
Pihak kepolisian menerangkan, video yang beredar luas itu bukanlah tumpahan minyak goreng, melainkan crude palm kernel oil (CPKO) atau minyak mentah kelapa sawit. Jumlah minyak mentah yang tumpah sebanyak 50 liter, bukan 2.500 ton sebagaimana yang dinarasikan video viral yang beredar.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Vaksin Booster akan Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022