kievskiy.org

Tersiar Kabar Indonesia Tolak Tambahan Kuota Haji Gegara Dana Dipakai Pembangunan, Simak Faktanya

Ilustrasi haji/umrah.
Ilustrasi haji/umrah. /Pixabay/Konevi

PIKIRAN RAKYAT- Setelah 2 tahun tak membuka pintu perjalanan haji, akhirnya 2022 pemerintah Indonesia membuka kembali kesempatan bagi para jamaah untuk melaksanakan ibadah haji.

Namun pada kegiatannya itu dikabarkan pemerintah membatasi jumlah jamaah yang pergi ke Tanah Suci berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan beredar narasi yang mendorong publik beranggapan bahwa pemerintah melakukan hal itu karena dana haji tak tersedia.

Seperti narasai yang beredar di Twitter terkait kuota jamaah haji bagi Indonesia dari Arab Saudi yang ditolak.

Baca Juga: Kisah Guru Ngaji Penyandang Disabilitas Netra Laksanakan Ibadah Haji: Saya Menangis...

"Biaya haji sekarang DIRAMPOK REZIM, lho kok dirampok? Iya karena Arab Saudi menambah kuota kok ditolak alasan dananya habis," kata akun Twitter @karsono12732862, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada tanggal 6 Agustus 2022.

"Lho kok habis kan jamaah sudah bayar. Maaf dipake bangun infrastruktur duitnya belum pulang. Duit aman sih kata si mbah," tuturnya lagi.

Pernyataannya itu sontak menggiring opini publik terkait kondisi yang sebenarnya terjadi, lalu benarkan pemerintah menolah kuota haji yang diberikan Arab Saudi karena habis dana?

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat