PIKIRAN RAKYAT- Setelah ditetapkannya sebagai keadaan Darurat Kesehatan Global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Cacar Monyet (Monkeypox) menjadi kabar yang harus diwaspadai oleh masyarakat dunia.
Beredar info dalam sebuah unggahan Twitter bahwa sebenarnya Cacar Monyet merupakan KIPI (Kejadian Pasca Ikutan Imunisasi) dari vaksin Covid-19.
Seperti narasi yang beredar di Twitter terkait tudingan bahwa cacar monyet sebagai kejadian medis yang muncul pasca pemberian imunisasi atau KIPI dari vaksin COVID-19.
"Monkey pox atau cacar monyet itu adalah propaganda guna nutupin KIPI vaksin karena Antibody Dependent Enhancement paksin M-Rna," kata akun Twitter @kala_ismyname, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada tanggal 11 Agustus 2022.
Baca Juga: CDC AS: 99 Persen Kasus Cacar Monyet di Amerika Terjadi pada Kaum Pria
"Ini adalah penyakit kulit kelamin HIV AIDS disebabkan oleh vaksin cuma casingnya beda aja. Jangan mau ditipu. Kalo masih pureblood, you aman!," tuturnya lagi.
Namun apakah pernyataan bahwa cacar monyet merupakan KIPI dari vaksin itu benar? simak penjelasannya.
Melalui laman website Kemenkes, cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis.
Dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahkan yang terkontaminasi virus.