kievskiy.org

Cek Fakta: Benarkah Tingkat Kewaspadaan Tinggi Akibat Pergerakan Sesar Cimandiri?

Ilustrasi. Gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 yang diduga disebabkan oleh aktivitas sesar Cimandiri.
Ilustrasi. Gempa Cianjur magnitudo 5,6 pada Senin, 21 November 2022 yang diduga disebabkan oleh aktivitas sesar Cimandiri. //Twitter/@DaryonoBMKG /Twitter/@DaryonoBMKG

PIKIRAN RAKYAT – Pascagempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu, muncul sebuah informasi yang menyatakan bahwa tingkat kewaspadaan meningkat di Sukabumi akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Adapun, keterangan soal sesar Cimandiri tersebut mengklaim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai sumber informasi utama, dengan narasi sebagai berikut ini;

Ijin melaporkan komandan situasi terkait tingkat kewaspadaan info BMKG dan BNPB tingkat waspada tinggi wilayah Sukabumi aktivitas yang dilewati garis pergerakan sesar Cimandiri satu minggu ke depan,” kata pengirim informasi dikutip pada Rabu, 23 November 2022.

Lebih lanjut, informasi tersebut juga turut mencantumkan sejumlah wilayah yang merupakan lokasi yang dilewati oleh garis pergerakan sesar Cimandiri.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Masih Trauma, Pilih Dirawat di Tenda Darurat di RSUD Cianjur

Pelabuhan Ratu dan sekitarnya, Cibadak dan sekitarnya, Cicantayan dan Cibolang, sukaraja dan sekitarnya, Sukalarang dan sekitarnya, Baros dan sekitarnya, Salabintana dan sekitarnya, Kadudampit dan sekitarnya,” ujarnya.

Selain itu, informasi tersebut juga berisikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.

Himbauan bagi warga tetap waspada dan tidak panik serta tak berpergian dari rumah masing-masing untuk menjaga keamanan tempat tinggal masing-masing,” ucapnya.

Lantas, benarkah informasi yang menyatakan soal pergerakan sesar Cimandiri tersebut? Berikut penjelasan yang telah dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat