kievskiy.org

BNPB Imbau Para Penyintas Gempa Cianjur Berada dalam Pengungsian Terpusat

Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022.
Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. /Antara/Raisan Al Farisi.

PIKIRAN RAKYAT - Para pengungsi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat masih memilih berdiam di tenda dekat rumah masing-masing usai musibah gempa bumi dengan 5,6 magnitudo melanda wilayah itu.

Menyikapi itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyarankan para penyintas gempa Cianjur untuk bergabung ke pengungsian terpusat.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyarankan pengumpulan para penyintas gempa Cianjur di pengungsian terpusat untuk suatu alasan.

Disebutkan, pendirian tenda dekat rumah masing-masing bagi para penyintas gempa Cianjur membuat penyaluran logistik bantuan tak terjamin.

"Kami usahakan bahwa yang masih mengungsi di titik-titik dekat rumahnya ini bisa masuk ke tempat-tempat pengungsian terpusat, agar lebih terjamin dari segi perawatan pelayanan maupun logistiknya," ujar Letjen TNI Suharyanto.

Baca Juga: Hasil Donasi, Bapenda Jabar Siapkan Rumah dan Masjid untuk Korban Gempa Cianjur

Diketahui, sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur dipastikan terdampak gemba bumi dengan 5,6 magnitudo, meliputi Cianjur, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Karangtengah, Warungkondang, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalong Kulon, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.

"Dari 12 kecamatan ini masing-masing kecamatan sudah berdiri tempat pengungsian, bahkan mungkin jumlahnya bertambah," ujarnya menerangkan.

Selain itu, BNPB akan terus membantu mendampingi para penyintas akibat gempa Cianjur itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat