PIKIRAN RAKYAT - Menginjak usianya yang ke-6 tahun pada 25 November 2020, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) dinilai sudah menunjukan kinerja gemilang.
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, MUJ dinilai menjadi Perseroan unggulan.
Hal itu bisa dilihat dari bisnis yang sedang dan akan dikembangkan, sampai dividen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak dua kali senilai Rp 75,62 miliar pada tahun buku 2018 & 2019.
Baca Juga: Pengakuan Warga Palestina yang Jadi Tahanan Israel: Saya mengalami Hari-Hari yang Sulit
Catatan positif ini kedua setelah BUMD Jabar lainnya Bank BJB.
Demikian diungkapkan Kepala Biro Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat (Jabar), I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka dalam keterangan resmi perusahaan MUJ, Sabtu, 28 November 2020.
Pernyataan I Gusti Agung Kim Fajar merujuk dalam paparan kinerja perusahaan pada Pra Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rencana Kerja & Anggaran Tahun 2021, yang digelar di Bandung, Rabu, 25 November 2020.
Baca Juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Berkendara di Musim Hujan, Waspada Genangan Air
Menurut dia, gairah MUJ dari tahun ke tahun dalam menjalankan bisnis perusahaan di bidang energi dan kegiatan jasa penunjang energi lainnya terus menunjukan tren positif. Dari tahun 2017 sebagai Perseroan pengelola Participating Interest (PI) 10 % di Blok ONWJ, terus melebarkan sayap dengan catatan kegiatan usaha diluar PI di Blok Migas.
“Tentu saya berharap ke depan MUJ menjadi BUMD besar dan berkiprah secara nasional serta dapat memperkuat fiskal daerah untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini menyumbangkan dan kontribusi kepada PAD (Pendapatan Asli Daerah) Jawa Barat,” kata perempuan yang karib disapa Kim Agung ini.