kievskiy.org

Galakkan Gerakan Silih Tulungan, Satgas PED: Cocok untuk Ekosistem Jawa Barat

Logo gerakan Silih Tulungan.
Logo gerakan Silih Tulungan. /Dok. Humas Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Divisi Komunikasi dan Gerakan Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar lahirkan Gerakan Silih Tulungan yang dilatarbelakangi kondisi roda ekonomi tersendat akibat pandemi Covid-19 di Jawa Barat. 

Di mana triwulan II-2020, pertumbuhan ekonomi Jabar terkontraksi sangat dalam, di angka minus 5,98% secara year-on-year (y-on-y). Konsumsi rumah tangga menurun drastis seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat. 

Selain itu, banyak perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), lesunya kegiatan ekonomi berdampak pada roda produksi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga banyak pelaku UMKM berhenti beroperasi untuk sementara waktu. 

 Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Penambah Energi agar Tidak Lesu, Salah Satunya Cokelat

Padahal, UMKM menjadi salah satu sektor paling krusial dalam perekonomian Jabar.

Ketua Divisi Komunikasi dan Gerakan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar Eric Wiradipoetra berharap, Gerakan Silih Tulungan dapat berjalan dengan komprehensif, terukur, inovatif, dan kolaboratif.

"Silih tulungan adalah praksis egalitarian karena kata silih menyiratkan kesetaraan. Setiap manusia dikodratkan saling membutuhkan, menolong, dan ditolong, memberi, dan menerima pemberian. Semangat inilah yang ingin kami bentuk," kata Eric dalam Forum Group Discusion (FGD) 7 Divisi PED di Hotel Preanger Kota Bandung, Rabu, 16 Desember 2020.

 Baca Juga: Tanpa Swab Test Ulang, 20 Pasien Covid-19 Tasikmalaya Kantongi Surat Sehat Usai 2 Minggu Isolasi

Silih Tulungan merupakan gerakan sosial masyarakat, bukan mobilitas sosial. Nantinya, Silih Tulungan akan diejawantahkan menjadi program aksi dan literasi digital Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jabar.

Eric menyatakan, gerakan Silih Tulungan bertujuan menggali, merevitalisasi, membangunkan, karakter masyarakat Jabar, yakni gotong royong. Menurut Eric, gotong royong menjadi modal dasar untuk menyelamatkan, memulihkan, dan menormalkan, ekonomi Jabar yang terpukul telak oleh pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat