kievskiy.org

Perwakilan Kemenkeu Jabar Kumpulkan Donasi Rp206 Juta, Bantu UMKM dan Masyarakat Terdampak Covid-19

Penyaluran donasi Kemenkeu Jabar.
Penyaluran donasi Kemenkeu Jabar. /Pikiran-rakyat.com/Yulistyne

PIKIRAN RAKYAT - Perwakilan Kementerian Keuangan terus ikut serta bahu membahu bersama seluruh masyarakat menyukseskan percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

Di antaranya dengan mengumpulkan donasi total Rp 2,3 miliar secara nasional yang digunakan untuk membeli sembako dari UMKM dan menyerahkan paket sembako tersebut kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Selain itu, untuk penyerahan santunan kepada pegawai Kemenkeu yang meninggal karena Covid-19.

 Baca Juga: Wakapolda Jabar Kunjungi Jalur Gentong, Antisipasi Kecelakaan dan Kemacetan

Kepala Perwakilan Kemenkeu Jabar Saipullah Nasution mengatakan banyak masyarakat yang terdampak pandemi secara ekonomi. Tidak sedikit yang berkurang atau bahkan hilang kemampuan ekonominya karena kehilangan pekerjaan. 

Disisi lain, saat ini pemerintah pun tengah menggalakkan berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional secara umum melalui berbagai program. Khususnya agar UMKM tetap dapat tumbuh dan berdiri. Hanya, dari kondisi lapangan belum banyak UMKM yang merasakan upaya tersebut. 

“Kementrian Keuangan kemudian membuat inisiasi untuk mengumpulkan semua donasi dari keluarga besar Kemenkeu. Saat telah terkumpul Rp 2,3 miliar di seluruh Indonesia, sementara di Jabar Rp 206 juta,” katanya saat Kegiatan Sambung Rasa Kemenkeu Peduli, di Bandung, Rabu, 23 Desember 2020.

 Baca Juga: Gelapkan Dana BPJS Kesehatan Rp1,5 Miliar, Bendahara RSUD Abepura Diringkus Polresta Jayapura Kota

Donasi tersebut, lanjutnya, kemudian dibelanjakan ke pasar tradisional untuk diserahkan dalam bentuk berupa paket sembako ke masyarakat sekitar kantor lingkungan Kemenkeu, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri. Total ada 1.005 paket yang diserahkan di Jabar.

“Terdapat arahan langsung bahwa penyaluran bantuan ini harus dibeli dari pasar tradisional, warung masyarakat, dan UMKM sekitar kantor. Hal ini dimaksudkan agar usaha-usaha masyarakat sekitar bergerak dengan adanya perputaran uang pada usaha mereka. Hal ini juga akan membantu menggerakkan perekonomian nasional dari bawah,” ujarnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat