PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Maret turun 42 sen atau 0,8 persen ke level 55,57 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada 0146 GMT atau Senin, 11 Januari 2021 pagi WIB.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turut alami penurunan 22 sen atau 0,4 persen ke level 52,02 dolar AS per barel pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: 14 Tahun Tak Akur dengan Willy Dozan, Betharia Sonata: Saya Peluk, Bilang Maafin Aku Ninggalin Kamu
Harga minyak dunia turun usai adanya laporan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di China hingga berdampak adanya pembatasan sosial baru.
Hal tersebut menyebabkan tingkat permintaan bahan bakar kembali turun.
Diketahui, China merupakan pengguna minyak terbesar kedua di dunia.
Baca Juga: Jalur Puncak Bogor Longsor, Pengendara yang Menuju Cianjur Disarankan Mengambil Jalur Sukabumi
"Titik panas virus corona berkobar lagi di Asia, dengan 11 juta orang di-lockdown di provinsi Hubei, China...bersama dengan sedikit ketidakpastian kebijakan Fed telah memicu aksi ambil untung pagi ini," kata Kepala Ahli Strategi Pasar Global, Stephen Innes seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Menurut otoritas setempat, China daratan mengalami peningkatan harian terbesar dalam kasus Covid-19 selama lebih dari lima bulan.