kievskiy.org

Jelang Akhir Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Menguat

Ilustrasi pergerakan harga saham./
Ilustrasi pergerakan harga saham./ /Antara Foto/Hafidz Mubarak A Antara Foto/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pada awal sesi perdagangan Jumat, 15 Januari 2021 pagi WIB IHSG naik 19,67 poin atau 0,31 persen ke level 6.447,99.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 4,52 poin atau 0,45 persen ke level 1.006,9.

Baca Juga: Posisinya Bakal Digantikan Komjen Listyo, Kapolri Minta Hal Ini Pada Seluruh Polisi di Indonesia

"Secara sentimen, pergerakan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas karena dibayangi aksi profit taking di akhir pekan," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Dari dalam negeri, akan adanya perilisan data neraca perdagangan Indonesia Desember 2020 dengan ekspetasi konsesus yaitu surplus 2,3 miliar dolar AS.

Sedangkan dari eksternal, investor mengamati rencana bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dolar AS yang diajukan oleh Presiden terpilih Joe Biden.

Baca Juga: Sadar Belum Dapat Restu dari Ibunda Indah Permatasari, Arie Kriting: Mungkin Besok atau Nanti

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada sesi yang sama dibuka menguat 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.048 per dolar AS dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.059 per dolar AS.

"Pengumuman rencana paket stimulus Joe Biden yang besar, senilai 1,9 triliun dolar AS, memberikan sentimen positif ke aset berisiko dan rupiah berpeluang ikut menguat terhadap dolar AS," ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat