kievskiy.org

Dipicu Kekhawatiran Soal Stimulus AS, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Melemah

Ilustrasi pergerakan harga saham./
Ilustrasi pergerakan harga saham./ /Antara Foto/Hafidz Mubarak A Antara Foto/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pada sesi I perdagangan Kamis, 28 Januari 2021 pagi WIB IHSG dibuka melemah 43,38 poin atau 0,71 persen ke level 6.065,79.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 turun 12,85 poin atau 1,33 persen ke level 950,29.

Baca Juga: Capai Lebih dari 600 Orang Gugur, IDI: Angka Kematian Tenaga Kesehatan Indonesia Tertinggi di Asia

"Secara sentimen, pergerakan IHSG masih dibayangi tekanan asing seiring dengan pelemahan bursa global," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.

Bursa global melemah karena pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan raksasa teknologi yang menambah kekhawatiran tentang penilaian terhadap tolok ukur ekuitas utama AS yang mengalami terburuknya pada tahun ini.

Dorongan lebih tinggi untuk saham telah berbalik minggu ini karena investor melihat serentetan rilis pendapatan untuk petunjuk tentang kesehatan dunia korporat.

Baca Juga: Lakukan Intervensi Politik Palestina, Israel Ancam Penjarakan Pemimpin Hamas Jika Calonkan Diri dalam Pemilu

Sementara itu, bank sentral AS The Fed mempertahankan suku bunga di level 0,25 persen dan melanjutkan program pembelian obligasi dengan besaran setidaknya 120 miliar dolar AS per bulan.

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut mengalami pelemahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat