PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Pada awal sesi I perdagangan Kamis, 4 Februari 2021 pagi WIB, IHSG naik 34,01 poin atau 0,56 persen ke level 6.111,76.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,8 poin atau 0,94 persen ke level 949,66.
"IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways dengan banyaknya investor yang cenderung wait and see," kata Tim Riset Samuel Sekuritas seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Dari eksternal, pasar AS bergerak variatif seiring dengan banyaknya investor yang memilih menunggu rilis laporan keuangan yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Sementara itu, pasar komoditas bergerak cenderung melemah.
Baca Juga: Tak Hanya Faktor Internal, Pakar Sebut Persaingan Kekuatan AS-China Sebabkan Kudeta di Myanmar
Harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) berada pada level 55,7 dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah jenis Brent tercatat pada level 58,7 dolar AS per barel dan emas 1.836 per troy ons.
Berbeda dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru dibuka melemah.