PIKIRAN RAKYAT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Pada awal sesi I perdagangan Jumat, 5 Februari 2021 pagi WIB, IHSG naik 29,18 poin atau 0,48 persen ke level 6.136,39.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,01 poin atau 0,84 persen ke level 957,31.
Penguatan IHSG yang terjadi pada saat ini seiring dengan mayoritas bursa saham global yang juga turut menguat.
Meski demikian, penguatan IHSG tidak didukung oleh sentimen positif dalam negeri.
"Kami melihat opsi lockdown oleh Pemprov DKI Jakarta dapat menjadi katalis negatif bagi sektor retail dan horeca (hotel, restora, dan cafe red.) dalam jangka dekat ini," kata Tim Riset Samuel Sekuritas seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji opsi lockdown setiap akhir pekan untuk penyebaran Covid-19.
Hal tersebut menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tidak efektifnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).