PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang merebak di Indonesia telah memberikan sejumlah terhadap dampak kehidupan manusia.
Selain menyerang kesehatan, Covid-19 juga telah memporak-porandakan perekonomian Indonesia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi Indonesia mengalami minus hingga 2 persen sepanjang 2020 lalu.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jawa Barat
"Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen. Tapi ini masih lebih baik," kata Kepala BPS Suhariyanto seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Bursa Efek Indonesia.
Menurut Suhariyanto, perekonomian di berbagai negara pada triwulan IV mulai membaik dibanding triwulan sebelumnya.
Namun, perbaikan belum terlalu signifikan dan masih dibayangi oleh kekhawatiran Covid-19.
Baca Juga: Masuk dalam Program PEN, Kemenkeu Perpanjang Pembebasan Pajak untuk Karyawan hingga Juni 2021
Pada triwulan IV berbagai negara kembali melakukan lockdown akibat peningkatan kasus virus corona.
Beberapa negara masih kontraksi yang positif hanya China dan Vietnam.