PIKIRAN RAKYAT - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, optimis ke depan perekonomian akan semakin membaik, walaupun masih menghadapi kendala di kuartal IV 2020.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bank BRI, Sunarso pada konferensi pers BRI Micro & SME Index (BMSI) Q4-2020 secara virtual, pada Kamis, 18 Februari 2021.
Acara konferensi pers tersebut membahas mengenai optimisme UMKM di Tengah Pemulihan Ekonomi. Optimisme tersebut didasari oleh hasil Survei Aktivitas Bisnis UMKM-BRI pada kuartal IV-2020, yang mengindikasikan tren perekonomian semakin membaik, walaupun masih mengalami kontraksi.
Meskipun masih dalam zona kontraksi, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 menunjukkan perbaikan, baik secara kuartalan maupun secara tahunan, (0,42 persen qoq, atau -2,2 persen yoy).
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tunjuk Komjen Agus Andiranto Jadi Kabareskrim Polri
Dirut BRI juga menyebut, secara historis pertumbuhan ekonomi di kuartal IV selalu kontraktif karena faktor musiman. Namun, di kuartal IV-2020 kontraksinya juah lebih kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tingkat output ekonomi di kuartal IV-2020 mencatat realisasi 98 persen pra-pandemi. Hal ini menunjukkan perbaikan bertahap dibanding kan dengan kuartal-kuartal sebelumnya,” ujar Sunarso.
Dimana pada kuartal II-2020, tingkat output baru mencapai 93 persen, level pra-pandemi, dan kuartal III-2020 sebesar 96 persen.