kievskiy.org

Ironi Family Office, Brankas Kekayaan para Sultan yang Mau Dibebaskan Pajaknya di Indonesia

Ilustrasi brankas.
Ilustrasi brankas. /Pexels/Paula

PIKIRAN RAKYAT - Istilah Family Office semakin dikenal di Indonesia, seiring dengan rencana pemerintah membentuk programnya di Bali. Family Office sudah ada dan diterapkan di banyak negara maju.

Akan tetapi, di negara berkembang seperti di Indonesia, hal ini masih menjadi hal baru dan perlu dikaji plus miinus penerapannya. Pengamat Ekonomi Madura, Jakfar Sadik menjelaskan bahwa nantinya, Family Office ini yang akan mengatur keuangan dan investasi dari keluarga-keluarga kaya.

“Family Office itu sebenarnya kantor keluarga yang menangani management investasi dan menegenment kekayaan keluarga kaya," ucapnya.

Jakfar Sadik mengungkapkan, tidak semua orang kaya bisa masuk dalam Family Office. Ada kategori dan syarat yang harus terpenuhi. Orang kaya yang boleh bergabung di Family Office adalah mereka dengan aset Rp800 juta sampai Rp 1 triliun.

“Kekayaan yang diinvestasikan minimal asetnya 50 juta dolar AS (Rp813 miliar)," ujarnya.

Menurut Jakfar Sadik, tujuan dari Family Office adalah untuk menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar generasi. Artinya, pengelolaan keuangan dari orang-orang kaya di Indonesia berada di tangan yang tepat dan tidak hanya menguntungkan bagi keluarga tersebut. Namun, juga menguntungkan bagi negara.

Tidak hanya untuk warga negara Indonesia, akan tetapi nantinya Indonesia juga membuka kesempatan investasi bagi keluarga kaya negara lain di Family Office. Hal ini tentunya agar pendapatan negara meningkat dan bisa dimanfaatkan di berbagai sektor real.

Family Office, Tempat Bebas Pajak untuk Orang Kaya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin membuat family office di Bali. Family office merupakan firma penasihat pengelolaan kekayaan swasta.

Firma tersebut memberikan pelayanan pada individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi (HNWI). Layanan itu berupa manajemen investasi hingga pemberian nasihat sosial. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat