PIKIRAN RAKYAT - Kredit digital (p2p lending) masih menjadi sebuah produk layanan dari platform teknologi finansial (tekfin) atau financial technology (fintech) yang diminati.
Layanan ini telah mengalami pertumbuhan 135 persen year-on-year.
Menurut data yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Desember 2020, pertumbuhan rekening nasabah telah meningkatkan juga laju transaksi pinjaman sampai Rp155 triliun.
Baca Juga: Sebut Pandemi Covid-19 Mengganggu, dr. Tirta: Tidak Hanya Mematikan, Tapi Juga Melelahkan
Baca Juga: Sebut Proyek Bukit Algoritma Berpotensi Mangkrak, INDEF Berikan Tiga Catatannya
Menurut Adrianus Hitijahubessy, CEO and co-founder JULO, dapat dikatakan, bahwa fintech kini menjadi alternatif dari layanan bank dan pembayaran konvensional.
Salah satu faktor yang menjadi kemudahan ialah tidak perlu mengantri terlalu lama dan membawa banyak berkas, kini kredit bisa diajukan hanya dengan satu klik melalui gawai.
“JULO sebagai suatu platform fintech harus lebih mudah diakses bagi semua lapisan masyarakat, sehingga harapannya dapat mempercepat proses penyerapan kredit,” katanya, Jumat, 16 April 2021.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara