PIKIRAN RAKYAT - Negara di Amerika Tengah, El Salvador akan menjadikan mata uang kripto bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele dalam pidatonya pada Kamis, 24 Juni 2021, mengatakan undang-undang yang baru-baru ini disahkan membuat tender legal bitcoin akan berlaku pada 7 September 2021 mendatang.
Sebelumnya pada 9 Juni 2021, Kongres El Salvador telah menyetujui proposal Presiden Bukele untuk merangkul mata uang kripto.
Keputusan itu menjadikan El Salvador negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Baca Juga: Dr. Tirta Ungkap 3 Alasan Orang Belum Kena Covid-19, Punya Imun yang Kuat
"Penggunaan bitcoin akan opsional, tidak ada yang akan menerima bitcoin jika mereka tidak menginginkannya... Jika seseorang menerima pembayaran dalam bitcoin, mereka dapat memilih untuk menerimanya secara otomatis dalam dolar," kata Bukele, seperti dikutip dari US News, Jumat, 25 Juni 2021.
Dia mengatakan gaji dan uang pensiunan akan terus dibayarkan dalam dolar AS. Bukele tidak merinci apakah itu termasuk gaji yang dibayarkan kepada pegawai negeri dan pegawai sektor swasta.
Sebelumnya, Athena Bitcoin mengatakan berencana untuk menginvestasikan lebih dari 1 juta dolar AS untuk memasang sekitar 1.500 ATM mata uang kripto di El Salvador, terutama di mana penduduk menerima pengiriman uang dari luar negeri.
Baca Juga: Corona Menggila, Pemerintah Sudah Prediksi Indonesia Dekati Puncak Pandemi Covid-19
Menurut situs Athena Bitcoin, ATM dapat digunakan untuk membeli bitcoin atau menjualnya secara tunai.