kievskiy.org

Aksi Mogok Pedagang tak Pengaruhi Harga Daging Ayam

PARA pedagang daging ayam mulai membuka lapaknya kembali. Namun daya beli masyarakat belum menggembirakan.*
PARA pedagang daging ayam mulai membuka lapaknya kembali. Namun daya beli masyarakat belum menggembirakan.*

CIMAHI, (PRLM).- Aksi mogok berjualan selama 4 hari yang dilakukan pedagang daging ayam se-Bandung Raya tak mempengaruhi harga jual daging ayam di Kota Cimahi. Pembelian pun terus merosot karena daya beli masyarakat menurun. Pantauan "PR" Online di lapangan, pedagang daging ayam sudah mulai berjualan di pasar tradisional Kota Cimahi, Senin (24/8/2015). Harga jual berkisar Rp 38.000-39.000/kg, sebelumnya mencapai Rp 40.000/kg. Menurut pedagang Pasar Atas, Saepul (45), tidak ada dampak yang dialami pedagang pascaaksi mogok berjualan Kamis-Minggu (20-23/8/2015). "Pengaruhnya enggak ada. Pembeli masih sepi, dari awal harga naik omzet sudah jatuh 30-35 persen," ujarnya. Dia berharap pemerintah turun tangan mengatasi hal ini. "Harga mahal memberatkan konsumen dan pedagang. Kami tidak kuat, lakunya sedikit sekali," tuturnya. Seorang pembeli daging ayam, Elis (40) mengeluhkan masih mahalnya harga daging ayam meski pedagang sudah mogok jualan."Kemarin waktu mereka mogok susah dapat ayam, sekarang harganya masih sama," ucapnya. Dia berharap, pemerintah segera turunkan harga agar stabil dan terjangkau oleh masyarakat. "Daya beli masyarakat terus turun karena penghasilan pas-pasan," tuturnya. (Ririn N.F./A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat